KPU Bondowoso Yakin Kehadiran Pemilih Pemilu 2024 Lebih 80 Persen
KPU Bondowoso yakin tingkat partisipasi atau kehadiran masyarakat pada Pemilu 2024 tinggi. Bahkan, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 80 persen dari DPT Bondowoso sebanyak 607.928 orang.
"Kalau KPU RI targetkan partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Bondowoso 80 persen. KPU Bondowoso justru yakin partisipasi pemilih lebih 80 persen," kata Ketua KPU Bondowoso Junaedi usai pemusnahan 4.659 surat suara rusak, Selasa 13 Februari 2024 malam.
Keyakinan partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Bondowoso lebih 80 persen, menurut Junaedi, karena masifnya kampanye pasangan capres-cawapres dan para caleg DPR RI, DPRD Jatim, serta DPRD Bondowoso. Ditambah lagi, antusiasme masyarakat Bondowoso pada Pemilu 2024.
"Kondisi itu membuat kami KPU Bondowoso yakin masyarakat akan berbondong-bondong datang ke TPS Pemilu 2024, Rabu 14 Februari besok menyalurkan hak pilihnya," ungkapnya di gudang penyimpanan logistik logistik KPU Bondowoso.
Tak hanya itu saja, lanjut Junaedi, pengalaman Pemilu 2019 juga menjadi acuan KPU yakin partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Bondowoso bisa lebih 80 persen. Pada Pemilu 2019, partisipasi masyarakat menyalurkan hak pilihnya mencapai 83 persen dari DPT 599.017 orang.
"Kalau Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih di Bondowoso bisa 83 persen, kami yakin Pemilu 2024 dengan DPT 607.928 orang, tingkat partisipasi pemilih bisa lebih dari itu. Apalagi, masyarakat Bondowoso antusias dengan Pemilu 2024," tuturnya.
Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto usai memimpin pembakaran empat ribuan surat suara Pemilu 2024 rusak mengajak masyarakat hadir di TPS menyalurkan hak pilihnya. Ikut menyukseskan Pemilu 2024 dengan memilih capres-cawapres dan caleg DPR RI, DPD RI, DPRD Jatim serta DPRD Bondowoso sesuai hati nurani.
"Kami ingin partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 meningkat dibandingkan Pemilu 2019. Pada Pemilu 2019 partisipasi masyarakat 83 persen. Saya berharap partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 meningkat lebih 83 persen," kata Pj Bupati Bsmbang.