KPU-Bawaslu Kirim Tim Selidiki Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan mengirimkan tim guna menyelidiki dugaan surat suara tercoblos di Malaysia pada Jumat 12 April.
"KPU-Bawaslu akan ada tim personil yang akan diberangkatkan ke Malaysia," ujar Ketua KPU RI Arief Budiman saat menggelar konferensi pers di kantor Bawaslu RI, Kamis.
Arief mengatakan tim yang diterjunkan akan membantu tugas dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dalam mengungkap kebenaran surat suara yang tercoblos.
Menurutnya, tim tersebut akan melakukan penyelidikan secara detail mulai dari pengecekan tempat dalam video, keaslian surat suara, jumlah surat suara, orang yang pertama kali melaporkan ke Panwaslu LN, hingga orang yang membuat video.
"KPU langsung mengontak PPLN untuk segera melakukan pengecekan di lapangan. Pemeriksaan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Sampai malam ini 'on going proces' saya minta laporan yang detail," kata dia.
Sementara itu, komisioner Bawaslu RI Muhammad Afifudin menegaskan bahwa video surat suara tercoblos memang benar adanya.
Menurut dia berdasarkan laporan Panwas LN, peristiwa itu terjadi pukul 13.00 waktu setempat. Meski begitu, dirinya tidak mau berspekulasi lebih jauh, dan menunggu hasil investigasi tim.
"Kita dalami, investigasi, surat suara disimpan di mana, apakah surat suara benar-benar dicetak KPU, ini yang akan kami pastikan dalam bentuk pemeriksaan investigasi atas kejadian yang tadi terjadi," kata dia.
Sebelumnya, beredar luas tiga potongan video berdurasi singkat yang berisi sejumlah kantong berwarna hitam dan putih yang diduga di dalamnya terdapat surat suara.
Dari video tersebut, masyarakat setempat menunjukkan surat suara untuk pemilihan presiden yang sudah tercoblos untuk pasangan tertentu.
Tidak hanya itu ditemukan juga surat suara yang tercoblos beberapa anggota legislatif dari partai politik tertentu.
Dalam video itu disebutkan temuan tersebut berdasarkan penggerebekan masyarakat setempat di ruko kosong di Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia.
Video lain juga menampilkan beberapa dua orang wanita tengah mencoblos surat suara dan memasukkan kembali ke dalam amplop. Dalam video itu, mereka terlihat tenang mencoblos meski sedang direkam.