KPU Banyuwangi Yakinkan Pilkada Aman dan Sehat Melalui Lomba Vlog
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 9 Desember 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Jawa Timur, menyelenggarakan lomba vlog. Selain ajakan untuk menyoblos, melalui lomba vlog ini KPU ingin meyakinkan masyarakat bahwa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi aman dan sehat. Pilkada saat pandemi Covid-19 dilakukan penerapan protokol kesehatan ketat.
“Kita menyelenggarakan lomba ini untuk ajakan kepada masyarakat Banyuwangi untuk berbondong-bondong ke TPS,” jelas Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini, Rabu, 2 Desember 2020.
Lomba vlog Pilkada sehat dan aman ini digelar pada 3-15 November 2020. Ada tiga tema yang diangkat dalam lomba vlog ini. Pertama, Gerakan Ayo Nyoblos; kedua, Gerakan Anti Hoaks dan Money Politic; dan Pilbup Banyuwangi Aman dan Sehat. Untuk tema ketiga ini berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan selama proses pemungutan suara di TPS.
Pemenang lomba vlog ini telah diumumkan. Ada 3 pemenang dengan kategori video terbaik. Selain itu, ada juga pemenang kategori like terbanyak dan viewer terbanyak. Hadiah telah diserahkan langsung oleh Ketua KPU Banyuwangi, pada Selasa 1 Desember 2020.
“Sudah ditentukan kriterianya. Misalkan terkait kualitas gambar yang dihasilkan, tepat sasaran atau tidak, pesan yang disampaikan mudah diterima masyarakat atau tidak,” jelasnya.
Juara pertama lomba vlog dengan kategori video terbaik adalah Arief Rahmadani dengan video berjudul ‘Jadilah Pemilih Sehat Dan Cerdas’. Arief Rahmadani menyatakan, selain jadi pemilih yang cerdas masyarakat juga harus menjadi pemilih yang sehat. Menurutnya, pilkada serentak kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan dengan mentaati protokol kesehatan.
“Beda dari tahun-tahun sebelumnya. Akan ada warna baru, akan ada tampilan baru, akan ada gagasan baru dari pemerintah atau KPU untuk pemilihan nanti. Digelar secara protokol kesehatan. Yang ingin saya sampaikan yakni jadi pemilih cerdas dan jadi pemilih sehat,” tegasnya.