KPK Ungkap Kaesang Pergi ke AS Nebeng Pesawat Teman, Ini Inisialnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan tiga orang penumpang yang menaiki pesawat jet pribadi menuju Amerika Serikat (AS) bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyebut bahwa tiga orang yang bertolak ke AS bersama Kaesang dengan pesawat jet pribadi adalah Erina Gudono alias istri Kaesang, Nadya Gudono alias kakak Erina, dan satu orang yang disebut sebagai staf.
"Yang bersangkutan (Kaesang) pergi (ke AS) berempat. Kaesang, istrinya (Erina), kakak istrinya, dan stafnya," kata Pahala kepada wartawan.
Pahala merincikan bahwa jika hasil temuan pihaknya menetapkan pesawat jet pribadi yang ditumpangi Kaesang adalah milik negara maka Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengonversikan biaya perjalanan berupa uang kepada KPK, yakni sekitar Rp360 juta.
"Kalau (pesawat jet pribadi) kita tetapkan milik negara, nih, ini, kan fasilitas, ya, jadi harus dikonversi jadi uang. Nanti disetor uangnya," jelas Pahala.
"Yang bersangkutan (Kaesang) sudah bilang kira-kira Rp90 juta, lah, satu orang, seharga tiket. Kalau kita tetapkan milik negara, ya. Jadi berempat kira-kira Rp360, lah, kalau ditetapkan milik negara," lanjutnya.
Namun, Pahala menyebut Kaesang pergi ke AS dengan menggunakan pesawat jet pribadi itu milik temannya. Ia menyebut Kaesang hanya nebeng temannya yang berinisial Y. "Inisial Y kalau enggak salah depannya,” katanya.
Hanya saja, Pahala mengaku tidak mengetahui detail identias sosok dimaksud. KPK selanjutnya masih menganalisis terlebih dahulu klarifikasi yang telah disampaikan Kaesang terkait dugaan gratifikasi dalam perjalanannya ke AS tersebut.
"Kita enggak tahu nih, benar enggak nama lengkapnya ini, WNI apa WNA atau apa. Jadi dia bilang pesawat punya siapa, nanti kita konfirmasi lagi," ucapnya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep mendatangi kantor KPK, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Dia mengaku kedatangannya untuk mengklarifikasi soal polemik perjalanannya ke Amerika Serikat (AS) memakai pesawat pribadi.
Seusai klarifikasi, Kaesang mengaku mendatangi kantor KPK atas inisiatif sendiri. Dia mengeklaim tidak ada undangan klarifikasi yang dilayangkan kepadanya.
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri," kata Kaesang di kantor KPK, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.
Kaesang mengeklaim sudah memberikan klarifikasi ke KPK terkait perjalanannya ke AS yang memakai pesawat pribadi. Dia mengaku ketika itu menumpang pesawat temannya.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya pada 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau bahasanya nebeng pesawatnya teman saya," ungkap Kaesang.
Kaesang enggan berbicara lebih detail terkait agenda klarifikasi kali ini. Dia meminta agar detailnya ditanyakan ke pihak KPK. "Jadi intinya untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke KPK untuk lebih detailnya lebih lanjutnya," ujar Kaesang.