KPK Tagih Jersey Hadiah Presiden Argentina ke Jokowi
Presiden Jokowi menyambut hangat Presiden Argentina Mauricio Macri yang datang dalam pertemuan bilateral antara negara di Istana Bogor, Rabu kemarin. Kedua pemimpin negara itu juga bertukar cinderamata satu sama lain.
Sebagai negara yang dikenal dengan sepakbola dan bintang sepakbolanya, Mauricio Macri memberikan suvenir berupa jersey tim nasional sepakbola Argentina. Jersey itu bernomor punggung 10. Di bagian atas angka 10 tertulis nama 'Jokowi'.
Dari sekian banyak nomor punggung, Jokowi mendapatkan nomor punggung 10 yang biasa dipakai megabintang sepakbola, Lionel Messi.
Layaknya pemain bola, Jokowi memberikan balasan suvenir berupa bola buatan pengerajin asal Majalengka, Jawa Barat kepada orang nomor satu di Argentina itu.
Baru sehari memegang jersey Argentina, Jokowi sudah 'disemprit' Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adalah Wakil Ketua KPK Saut Situmorang meminta Jokowi melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi berupa jersey.
Jokowi, disebut Saut Situmorang, punya waktu selama 30 hari kerja untuk melaporkan penerimaan jersey tersebut. Pasalnya, kakek Jan Ethes itu selalu melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi.
"Bercermin sebelumnya, dan menunjukkan kebiasan Pak Jokowi dengan sendirinya akan melaporkan ke KPK," ujar Saut Situmorang.
Menurut Saut Situmorang, Jokowi punya dua pilihan atas nasib jersey tersebut. "Tinggal pilih, diserahkan sepenuhnya untuk negara untuk kapan-kapan dilelang, atau membayar seharga jersey tersebut," jelas dia. (yas)