KPK Geledah Kantor, Pendopo, dan Rumah Pribadi Bupati Probolinggo
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali turun ke Probolinggo, Kamis, 2 September 2021 siang. Anggota tim kemudian turun ke rumah pribadi Puput Tantriana Sari, pendopo bupati (rumah dinas) bupati dan, keduanya di Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo.
Tim juga menggeledah Kantor Bupati di Jalan Panglima Sudirman, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Bahkan sebagian anggota Tim KPK juga mendatangi dua kantor camat (Paiton dan Krejengan) dan Kantor Desa Karangren, Kecamatan Krejengan.
Penggeledahan dengan pengawalan puluhan personel dari Polda Jatim, Polres Probolinggo Kabupaten dan Polres Probolinggo Kota itu bersifat tertutup. Setelah menggeledah rumah pribadi Tantri, panggilan akrab Puput Tantriana Sari (Bupati Probolinggo) di Jalan Ahmad Yani: 9, Tim KPK tampak membawa dua koper barang bukti.
Selain mengamankan dua koper berkas, Tim KPK kembali masuk ke rumah pribadi Tantri. Kali ini anggota tim terlihat membawa alat (mesin) penghitung uang.
Setelah dua jam melakukan penggledahan, anggota Polres Probolinggo datang dan masuk ke rumah Hasan. Mereka membawa mesin alat penghitung uang. Bangunan (garasi) parkir mobil Tantri dan suaminya, Hasan Aminuddin, anggota DPR RI, yang terletak di samping rumah pribadi juga menjadi sasaran penggeledahan.
Tampak anggota Tim KPK memeriksa mobil Mitsubishi Pajero, yang di tempat parkir di bekas kantor Dinas Koperasi Kabupaten Probolinggo. Sebagian anggota Tim KPK juga menggeledah pendopo bupati, yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah pribadi Tantri.
Tim yang menggeledah pendopo bupati di sebelah selatan alun-alun Probolinggo itu sebelumnya telah menggeledah Kantor Bupati di Jalan Panglima Sudirman, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Probolinggo.
Di Kantor Bupati Probolinggo, tim tampak membawa sebuah koper saat keluar dari kantor di sebelah selatan alun-alun Kota Kraksaan itu. Tidak diketahui, isi koper tersebut karena tidak ada anggota tim yang memberikan keterangan.
“Soal ini, langsung tanya ke Pak Ali Fikri (Juru Bicara KPK, Red.),” kata seorang anggota Tim KPK. Pria berbaju kuning muda itu kemudian langsung masuk ke dalam mobilnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Probolinggo, Soeparwiyono memberikan sedikit keterangan. “Di lantai 2 itu tidak sampai satu jam dan tidak ada yang dibawa (tim KPK),” katanya kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, Tim KPK beranggota 12 orang tiba di Probolinggo dengan 13 mobil dari Polda Jatim. Lima yang berisi tujuh anggota tim menggeledah Kantor Bupati di Kota Kraksaan. Sedangnya sisanya dengan lima mobil menggeledah rumah dinas Tantri dan pendopo bupati, yang terletak di Kota Probolinggo.