KPK Geledah CV Arta Guna di Jember, Sita Dua Koper Berisi Berkas
Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor CV Arta Guna, Rabu, 22 November 2023. Terlihat tim KPK menyita dua koper dan satu kardus berkas dari dalam kantor CV Arta Guna, yang terletak di Gang Buntu, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tim dari KPK tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB. Mereka melakukan penggeledahan disaksikan oleh Ketua RT setempat selama kurang lebih empat jam. Tim KPK datang ke Jember menumpang dua mobil Toyota Hiace.
Selama proses penggeledahan sebanyak enam anggota Satsamapta Polres Jember disiagakan di lokasi. Puluhan wartawan yang berada di lokasi tidak diperbolehkan mendekat. Tim KPK terlihat keluar meninggalkan lokasi pada pukul 14.03 WIB. Tim KPK terlihat membawa dua koper dan satu kardus berisi berkas.
Wartawan Ngopibareng.id mencoba mengkonfirmasi perihal penggeledahan itu. Namun, tak satu pun dari tim KPK yang memberikan pernyataan.
Sementara berdasarkan informasi yang beredar, penggeledahan tersebut diduga kuat erat kaitannya dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang dilakukan di Kabupaten Bondowoso.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 03 Lingkungan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember Bambang Arif Irawan mengatakan, saat tim KPK datang pukul 10.00 WIB, ia diminta menjadi saksi penggeledahan tersebut. Arif menyaksikan proses penggeledahan itu dari awal sampai akhir.
Namun, sejauh ini Arif tidak mengetahui keterkaitan penggeledahan tersebut dengan kasus OTT di Bondowoso. Sebab, Arif hanya sebatas diminta menjadi saksi. “Saya kurang tahu terkait masala apa, karena bukan kewenangan saya. Saya hanya diminta sebagai saksi saat proses penggeledahan,” katanya.
Arif juga enggan menjelaskan aktivitas kantor CV Arta Guna yang berada di lingkungannya. Namun, berdasarkan pantauan di lokasi, kantor tersebut masih aktif.
Alat elektronik berupa komputer masih terlihat rapi. Bahkan pasca penggeledahan selesai terlihat seorang kurir yang mengantarkan paket ke kantor tersebut. Hal itu menandakan bahwa ada pemilik paket di dalam kantor itu. Kantor yang berada di samping rumah berlantai dua itu juga terlihat bersih dan terawat. “Saya kurang mengetahui aktivitas kantor ini. Karena itu di luar tanggung jawab saya sebagai RT,” pungkasnya.
Sampai saat ini, belum ada perwakilan dari CV Arta Guna yang bersedia memberikan pernyataan kepada wartawan. Pintu kantor tersebut ditutup. Meskipun terlihat dari luar masih ada beberapa orang di dalamnya yang sedang melakukan aktivitas.