KPK Fokus Telusuri Pertemuan Mensos Idrus Marham dengan Tersangka Eni Saragih
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan pemeriksaan terhadap Menteri Sosial Idrus Marham dilakukan untuk menelusuri beberapa pertemuan antara mantan Sekretaris Jenderal Golkar itu dengan tersangka suap proyek PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih (EMS).
"Terhadap saksi Idrus, KPK mengklarifikasi pertemuan-pertemuan bersama tersangka EMS yang dihadiri juga oleh saksi (Idrus)," kata Febri Diansyah, Kamis 19 Juli 2018.
Pemeriksaan terhadap Idrus sendiri hingga pukul 20.47 WIB masih terus berlangsung, sehingga telah lebih dari 9 jam Idrus diperiksa di KPK.
Idrus datang ke KPK pada pukul 09.50 WIB dan langsung masuk ke ruang penyidikan di lantai dua gedung lembaga antirasuah tersebut.
Sementara itu, dalam perkara suap terkait proyek PLTU Riau-1, selain Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Saragih, KPK juga telah menetapkan pengusaha Johannes Budisutrino Kotjo sebagai tersangka.
KPK menduga Johannes memberi uang suap kepada Eni sebesar Rp4,8 miliar untuk memuluskan penandatangan kerja sama dalam proyek yang digarap perusahaannya.
Febri mengatakan, KPK memeriksa Idrus Marham setelah melakukan penggeledahan delapan lokasi sejak Minggu 15 Juli 2018 hingga Senin 16 Juli 2018.
Tempat yang telah digeledah antaralain adalah rumah Direktur Utama PLN Sofyan Basir, kantor pusat PLN dan ruang kerja Eni Saragih. Dalam penggeledahan, KPK menyita beberapa dokumen dan rekaman CCTV. (wah)