KPK Dilemahkan? Penjelasan Mahfud MD Cukup Mengejutkan
Menkopulhukam, Prof Dr Mahfud MD mengatakan, tidak ada pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena itu, dugaan pelemahan KPK yang mengancam penegakan hukum sesungguhnya tidak terbukti.
Mahfud MD mengungkapkan hal itu, usai menjadi Khatib Jumat di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat 31 Januari 2020. Ketika menjawab pertanyaan jamaah, Mahfud menjamin tidak ada pelemahan.
"KPK tidak perlu merasa lemah, tidak perlu takut, bebas menangkap siapa saja, asal sesuai dengan hukum," tuturnya.
Buktinya, menurut Mahfud MD, banyak pejabat yang dipenjara oleh KPK. Mulai dari pejabat di tingkat daerah, hingga tingkat pusat. Mulai polisi, jaksa, hakim, dan yang terindikasi korupsi, telah ditahan.
"Karena itu, sebagai bagian dari eksekutif, kita berharap proporsional dalam menilai sesuatu," tuturnya.
Memang, Salat Jumat di Masjid Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, kali ini berbeda dengan biasaya. Menkopulhukam RI, Prof Dr Mahfud MD bertindak sebagai khatib Jumat. Dengan tema "penegakan keadilan".
Meski di antara jamaah mengaku pesimistis dengan masa depan Indonesia, Mahfud MD justru mengajak umat Islam untuk memperbaiki Indonesia secara bersama-sama. Yakni, diawali dengan perbaikan pada diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat secara luas.
Dalam khotbanya, Mahfud MD mengingatkan, keadilan merupakan pondasi tegaknya negara. Apabila pemerintah dan rakyat berlaku tidak adil, maka tunggulah saat kehancuran sebuah negara.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa hancurnya bangsa-bangsa dan negara-negara besar sebelum Islam adalah karena ketidakadilan, dimana hukum hanya ditegakkan terhadap orang lemah sedangkan terhadap orang kuat sama sekali tidak tegak.
Nabi Muhammad SAW juga bersabda bahwa demi tegaknya negara dan bangsa, andai Siti Fathimah mencuri maka akan dipotong tangannya. Siti Fathimah adalah puteri kesayangan Nabi Muhammad SAW.
Usai menjadi khotib di Masjid Al Akbar, Mahfud MD melanjutkan kunjungan ke Pesantren Sidogiri Pasuruan.