KPAI dan LPAI Minta Negara Melindungi Anak-anak Ferdy Sambo
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ), Retno Ristyarti mengatakan, negara dan masyarakat seharusnya melindungi anak-anak Irjen Ferdi Sambo dan Putri Candrawathi. Sejak kasus kematian Brigadir Joshua mencuat, keempat anak tersangka pembunuhan ikut menjadi bahan perbincangan di media sosial. Foto-foto anak-anak Ferdy Sambo beredar luas, bahkan satu anak di antaranya masih balita.
"Dampak dari masalah dan perbuatan yang dilakukan kedua orang tuanya, anak-anak menjadi sasaran cyber bully dari netizen. Anak-anak tersebut tidak bersalah dan sudah seharusnya dilindungi dari berbagai bentuk kekerasan, baik kekerasan verbal, fisik, psikis maupun cyber," ujarnya.
Menurut Retno Ristyarti, anak-anak memang rentan mendapatkan stigmatisasi atau labelisasi dari perbuatan orang tuanya, meskipun anak-anak tersebut jelas tidak bersalah dan tidak bertanggungjawab atas perbuatan kedua orang tuanya.
"Perlindungan khusus bagi anak dilakukan melalui upaya penanganan yang cepat, termasuk pengobatan dan/atau rehabilitasi secara fisik, psikis, dan sosial, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Hal ini dijamin dalam UU Perlindungan Anak dan peraturan turunannya, yaitu PP No. 78 tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Bagi Anak," demikian jelasnya.
Pisahkan Kasus Orang Tua
Secara terpisah, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi yang dikenal dengan panggilan Kak Seto, juga mendesak keluarga besar Polri harus bisa melindungi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
LPAI akan berkoordinasi dengan Polri agar bisa memberikan perlindungan terhadap anak-anak kedua pasangan tersebut. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan perlindungan fisik dan psikis terhadap anak-anak kedua pasangan itu, terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun.
"Mohon anak-anak dipisahkan dari kasus orang tuanya. Harus ada peran entah itu dari keluarga atau dari institusi Polri itu sendiri," ujarnya.
Kak Seto menyarankan agar anak-anak Ferdy Sambo untuk sementara berhenti menggunakan media sosial demi keamanan psikologis. Dia juga menyarankan agar anak-anak Ferdy Sambo menjalani pendidikan informal.