Kota Sydney Lockdown
Kota Sydney di London memberlakukan lockdown ketat, setelah masyarakat yang terinveksi varian Delta makin meningkat.
Polisi di Sydney akan diberi kewenangan lebih besar untuk menegakkan perintah lockdown dengan dukungan militer tambahan, untuk membendung penyebaran virus corona varian Delta yang sangat menular, lapor surat kabar The Australian.
Karena wabah yang berkembang terus meningkat dari hari ke hari meskipun tujuh minggu dilakukan lockdown, polisi akan diberdayakan untuk menghentikan pergerakan penduduk yang celah celah untuk bepergian ke luar kota.
Langkah itu dilakukan setelah beberapa wabah di kota-kota regional di seluruh negara bagian New South Wales (NSW), di mana Sydney adalah ibu kotanya, meningkatkan kekhawatiran virus itu menyebar di luar kendali.
Sementara itu negara tetangga Australia, Selandia Baru, mulai mengizinkan orang dari luar untuk datang dengan ketentuan sudah divaksinasi. Selandia Baru mengizinkan masuk bebas karantina bagi pelancong yang divaksinasi dari negara-negara berisiko rendah, sebagai bagian dari pembukaan kembali perbatasannya secara bertahap yang ditutup tahun lalu karena pandemi, kata Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.
Ardern mengatakan pemerintah akan beralih ke model berbasis risiko individu baru, untuk perjalanan bebas karantina mulai kuartal pertama 2022 yang akan menetapkan jalur berisiko rendah, menengah, dan tinggi ke negara itu.
Pelancong yang divaksinasi dari negara-negara berisiko rendah dapat melakukan perjalanan bebas karantina, sementara mereka yang berasal dari negara-negara berisiko sedang dan tinggi harus melalui kombinasi tindakan karantina mulai dari isolasi diri hingga 14 hari di karantina.
"Kami belum dalam posisi untuk membuka kembali sepenuhnya. Ketika kami mulai longgar, kami akan berhati-hati dan berhati-hati, karena kami ingin bergerak dengan keyakinan dan kepastian sebanyak mungkin," kata Ardern dalam pidatonya di sebuah forum. tentang menghubungkan kembali warga Selandia Baru dengan dunia.