Kota Probolinggo Digerojok 75 Ton Beras Murah
Untuk menekan harga beras di pasar yang melambung, Pemkot Probolinggo menggelar operasi pasar (OP) beras murah di lima kecamatan, Senin, 13 Februari 2023. Dengan menggandeng Bulog Kantor Cabang Probolinggo, pemkot mendistribusi beras medium dengan harga Rp8.600 per kilogram (kg).
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) menggelar operasi pasar beras murah, Senin 13 Februari 2023. Dengan operasi pasar sebanyak 75 ton beras ini diharapkan harga bahan pangan tersebut kembali stabil.
Pemkot Probolinggo menggandeng Bulog Probolinggo demi mendistribusikan beras yang berlokasi di lima kantor kecamatan. Beras yang dijual dalam operasi pasar ini berjenis medium dengan harga Rp8.600 per kilogram (kg).
“Mudah-mudahan dengan harga beras Rp8.600 per kilogram ini bisa meringankan beban warga ketika harga beras melambung,” ujar Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Agar bisa membeli beras murah, warga disyaratkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta memiliki Kartu Pendalungan atau Kartu Bestari, dan pelaku UMKM tidak mampu. Setiap warga dijatah maksimal 10 kg beras (dua kemasan 5 kg).
Sebanyak 75 ton beras didistribusikan di lima kecamatan, dengan jatah 15 ton per kecamatan atau setara 7.054 warga. OP beras murah ini rencananya digelar hingga sepekan ke depan.
“Ini kami lakukan dengan adanya pendataan dari kami yaitu Kartu Pendalungan. Pendataan itu sudah kami lakukan sejak awal, sehingga apabila ada kegiatan seperti ini tinggal memakai data yang ada, insyaallah tidak ada yang salah sasaran,” kata walikota.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang Bulog Probolinggo, Mochamad Ramadhan mengatakan, operasi pasar akan terus dilakukan hingga harga beras di pasaran stabil.
“Terus digelar sampai harga tidak terlampau tinggi. Kami juga sudah mengantisipasi nanti bulan Ramadan, kalau nanti ada program kerja sama dengan pemerintah kota, Bulog selalu siap. Masih ada stok 800 ton beras,” katanya.
Untuk operasi pasar beras medium kali ini, kata Ramadhan, Bulog Probolinggo mengemas dalam ukuran 5 kg. Dijual di harga Rp 43.000 atau setara dengan Rp 8.600 per kg. Agar distribusinya merata, setiap warga dibatasi pembeliannya sebanyak 10 kg beras.
Siti, warga RT 2 RW 3 Kecamatan Kademangan mengatakan, terbantu dengan adanya OP pasar beras. “Per 5 kilogram dijual Rp43.000, ya murah, saya ambil dua sak sesuai jatah maksimal,” katanya.
Hal senada diungkapkan Nunik, warga Kecamatan Kanigaran. “Kalau bisa ada OP beras murah terus-menerus biar meringankan beban uang belanja kami,” ujarnya.