Kota Pasuruan Gelar Tahlil 7 Hari Wafatnya Kiai Zainuddin Djazuli
Ratusan warga Kota Pasuruan mengikuti doa dan tahlil virtual memperingati 7 Hari wafatnya KH Zainuddin Djazuli, pengasuh Pesantren Al Fallah, Ploso Kediri, yang digelar di Pendopo Kota Pasuruan, Kamis (15/7), malam.
“Doa bersama ini sekaligus untuk mendoakan para ulama, habaib, guru dan orang tua kita yang telah mendahului kita,” kata Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat membuka tahlil dan doa bersama.
Dengan doa dan tahlil ini, selain mendoakan yang sudah meninggal, juga untuk berharap keberkahan.
“Dengan berdoa yang berat menjadi ringan, yang susah bisa terurai, yang rumit ada jalan keluar. Indonesia, Jawa Timur khususnya Kota Pasuruan menjadi daerah yang penuh rahmat, masyarakat guyub rukun dan sejahtera,” ujar mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Doa bersama juga ditujukan agar wabah Covid-19 bisa segera hilang, sehingga masyarakat bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sebelumnya.
Sementara itu, doa bersama kali ini dimulai dengan pembacaan salawat nabi yang dipimpin oleh Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi. Kemudian tahlil dipimpin oleh KH Chalim Masud, Rois Syuriah PCNU Kota Pasuruan.
Turut membacakan doa KH Idris Hamid, KH Nailurrokhman (Gus Amak), KH Chalim Masud; serta KH Abdullah Sodiq (Ketua MUI).
Doa bersama virtual ini disiarkan langsung di kanal YouTube radio milik pemkot Pasuruan; serta melalui link zoom dan diikuti ratusan warga secara virtual.
Turut hadir di Pendopo Kota Pasuruan, beberapa kiai kemudian, Wakil Walikota Pasuruan; Ketua DPRD serta perwakilan dari Polres dan Kodim.
Advertisement