Kota Malang akan Launching Gerakan 1.000 Donor Plasma
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan segera melaunching gerakan 1.000 donor plasma konvalesen.
Dalam gerakan tersebut Pemkot Malang menggandeng komunitas pendonor plasma yaitu Plasmahero.
Founder Plasmahero, dr Ariyani mengatakan gerakan ini cakupannya skala nasional, Kota Malang menjadi salah satu daerah yang ikut dalam gerakan tersebut.
"Jadi kami akan mencanangkan Gerakan Nasional 1.000 plasma di Malang, nanti mohon supportnya dari Dinas Kesehatan, walikota, serta dari PMI juga," ujarnya pada Senin 15 Februari 2021.
Ariyani mengatakan, dari proses treatment pasien Covid-19 yang dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Efektivitas penyembuhan pasien Covid-19 dengan pemberian donor plasma konvalesen sebesar 80 persen.
"Kalau di Malang itu efektivitasnya hampir 80 hingga 90 persen kesembuhannya. Makanya itu dengan gerakan ini akan membantu penelitian di berbagai tempat, Balitbangkes, dari Eijkman bisa membantu uji klinisnya," katanya.
Adapun kriteria penyintas yang bisa mendonorkan darah plasmanya, ujar Ariyani, tensi darah normal, periode kesembuhan sebaiknya tidak lebih dari 14 hari dan jumlah antibodi yang ada pada tubuh penyintas harus tinggi.
"Terutama pada antibodi yang harus tinggi antara 1/80 sampai 1/320. Dicek itu, jika lolos, dia baru bisa mendonorkan darahnya," ujarnya.
Ariyani mengatakan bagi penyintas Covid-19, jika sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 agar segera mendatangi unit transfusi darah (UTD) terdekat untuk mendonorkan darah plasmanya.
"Jika ada penyintas, segeralah dalam waktu 14 hari setelah sembuh untuk bisa melakukan skrining donor plasma konvalessen ke PMI atau UTD terdekat," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni mengatakan siap mendukung gerakan 1.000 donor darah plasma konvalesen tersebut dengan melakukan pendataan terlebih dahulu terkait jumlah penyintas Covid-19 di Kota Malang.
"Kalau yang pasti penyintas di Kota Malang 5.000 lebih. Tetapi kan ada persyaratan yang sudah negatif tiga bulan ke belakang dan lain sebagainya. Makanya ini masih proses berjalan," ujarnya.
Di Kota Malang, ada dua tempat yang memiliki alat transfusi darah plasma konvalesen yaitu PMI dan RSSA Kota Malang. Jadi, bagi para penyintas Covid-19 yang ingin mendonorkan darahnya agar segera mendatangi kedua tempat tersebut.
"Jadi kami mengimbau nanti dalam gerakan ini untuk mengimbau para penyintas Covid-19 ini mau memberikan donor darah plasmanya," katanya.