Awas...Enam Titik di Kota Malang Rawan Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memetakan ada enam titik rawan banjir di Kota Malang. Keenam titik tersebut yaitu Kelurahan Karang Besuki, Blimbing, Gading Kasri, Mojolangu, Bareng dan Sawojajar.
"Berdasarkan laporan BMKG yang kami terima ada peningkatan curah hujan antara 20 persen hingga 40 persen," ujar Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto, Minggu, 22 November 2020.
Maka dari itu terang Alie, pihaknya sudah menyiapkan posko siaga bencana hidrometeorologi di keenam titik tersebut untuk mengantisipasi adanya bencana banjir.
"Kami juga melakukan langkah-langkah seperti normalisasi drainase. Serta pembuatan sumur injeksi di seluruh kelurahan di Kota Malang. Ini adalah untuk mengurangi risiko banjir," katanya.
Terpantau sampai saat ini hujan masih turun di seluruh wilayah Kota Malang. Alie memperkirakan bahwa cuaca hujan seperti ini akan berlangsung hingga Februari 2020.
"Ini karena dampak efek La Nina. Kemungkinan hingga Februari 2020. BNPB juga sudah menyatakan status Siaga Bencana Hidrometeorologi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, mengantisipasi adanya ancaman bencana hidrometeorologi di Kota Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membentuk 6 posko siaga bencana.
Keenam posko tersebut dibentuk sebagai upaya mitigasi bencana hidrometeorologi yaitu di Kelurahan Karang Besuki, Blimbing, Gading Kasri, Mojolangu, Bareng dan Sawojajar.
Adapun ancaman bencana yang diantisipasi oleh BPBD Kota Malang yaitu berupa banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Ali menuturkan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) dan Dinas Kesehatan, Kota Malang untuk mengurangi resiko bencana.