Kota Malang Laporkan Kasus Omicron Pertama
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah mengirim sebanyak dua sampel Whole Genome Sequencing atau WGS ke Institute Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif mengatakan bahwa hasil WGS dari dua sampel tersebut sudah keluar.
"Dari dua sampel baru satu yang terkonfirmasi Omicron di Kota Malang," ujarnya pada Selasa 18 Januari 2022.
Satu pasien Omicron di Kota Malang tersebut ujar Husnul sudah dinyatakan sembuh beberapa hari yang lalu. Dua sampel tersebut kata dia merupakan warga Kota Malang dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. "Jadi ada dua sampel yang kami kirim untuk tes WGS ke Surabaya. Pasiennya itu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan," katanya.
Sementara itu ujar Husnul, untuk suami pasien Omicron di Singosari, Kabupaten Malang, saat ini masih menunggu hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang kedua dan jika hasil PCR angka CT value berada di bawah angka 15. Maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan WGS di Surabaya.
"Manakala CT value nya di bawah 15. Maka sampel akan kami kirim ke Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan WGS. Untuk kondisi pasien saat ini tanpa gejala dan melakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Ditambahkan oleh Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa untuk mengantisipasi varian Covid-19 tersebut tidak menyebar lebih luas lagi, pihaknya tetap menggencarkan deteksi dini melalui 3T yaitu tracing, testing dan treatment. "Pengetatan pada PPKM Mikro dikuatkan. Sudah disampaikan juga kepada lurah dan camat terkait SOP yang dibuat dari Dinas Kesehatan," katanya.
Advertisement