Kota Malang Catat Tambahan 48 Pasien Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengonfirmasi ada 48 tambahan pasien covid-19 pada Jumat 24 Juli 2020 hari ini. Tambahan pasien covid-19 sebagian besar berasal dari kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang statusnya naik menjadi terkonfirmasi positif.
"Konfirmasi positif tambah 48 orang. 36 PDP, lima di antaranya meninggal dunia," terang Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto pada Jumat, 24 Juli 2020.
Selain dari kategori PDP, tambahan juga berasal dari kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak enam pasien, Orang Dengan Risiko (ODR) sebanyak empat pasien dan Orang Dalam Pantuan (ODP) sebanyak dua pasien.
"Sebanyak 47 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan satu pasien menjalani isolasi mandiri di rumah," jelas Widianto.
Widianto menjelaskan, sebanyak 48 pasien covid-19 dilakukan tes swab pada 10 Juli 2020 hingga 21 Juli 2020, dan hasilnya baru keluar hari ini.
"Untuk data kapan mereka masuk rumah sakit data belum kami terima," ujarnya.
Pasien kategori PDP dalam beberapa hari terakhir memang terus menambah jumlah pasien covid-19 di Kota Malang. Salah satu contohnya pada 20 Juli 2020 lalu, dimana Pemkot Malang mengonfirmasi ada 11 PDP yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Potensi besar tambahan kasus berasal dari PDP yang hasil swabnya baru keluar," lanjut Widianto.
Terkait pasien kategori PDP tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan perhatian lebih dalam penanganannya. Sebelumnya, ia sudah menginstruksikan lurah yang ada di Kota Malang untuk melakukan pelaporan secara berkala berkaitan dengan jumlah PDP yang ada di wilayahnya masing-masing.
Data jumlah PDP tersebut nantinya akan digunakan oleh Pemkot Malang untuk pemetaan sekaligus melakukan penanganan terhadap pasien kategori PDP.
Hingga saat ini jumlah pasien covid-19 di Kota Malang sebanyak 492 orang, dengan rincian 313 orang masih menjalani perawatan, 139 orang sudah dinyatakan sembuh dan 40 orang meninggal dunia.