Kota Malang Catat Sejarah Raih Emas Voli Pantai di Porprov
Kota Malang membuat sejarah baru meraih medali emas untuk pertama kalinya pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII 2023.
Di babak final, Tim Voli Pantai Putri Kota Malang 2 yang diperkuat Dinar Fahza Arvita dan Syahdania Putri sukses mengalahkan finalis Porprov Jatim VII 2022 Sumenep 2 yang menurunkan Dinul Koyyimah dan Normala Sefia Firdaus dengan skor 2-1 (21-10, 19-21, 15-6).
Walau tak diunggulkan, Kota Malang justru tampil begitu dominan recieve dan smash yang baik membuat tim berhasil menguasai pertandingan. Kota Malang juga cukup jeli melihat ruang kosong di area permainan Sumenep.
Di sisi lain, Sumenep seperti tampil tertekan beberapa kesalahan sendiri dilakukan membuat Kota Malang meraih angka dengan mudah.
Di set kedua, Sumenep sebagai finalis di Porprov sebelumnya tak ingin kalah. Mereka berhasil memperbaiki kekurangan di set pertama dengan baik. Recieve yang baik membuat Sumenep bisa mengembangkan permainan dengan baik.
Kota Malang bukan tanpa perlawanan. Meski sempat tertinggal, Dinar dan Syahdania berhasil mengejar ketertinggalan membuat pertandingan berjalan ketat. Namun, keberuntungan ada di pihak Sumenep yang mengambil set kedua.
Di set ketiga, Kota Malang dengan semangat pantang menyerah menunjukkan kegigihannya untuk bisa memenangkan pertandingan. Hasilnya terbukti mereka unggul jauh 15-6 dan membuat sejarah baru menjadi juara Porprov.
Mental Jadi Kunci Sukses
Menyambut hasil tersebut, Ketua Harian PBVSI Kota Malang, Ipda Syaiful Husain mengaku, tidak menyangka bisa meraih juara. Sebab, di nomor perorangan tidak ada sejarah pernah meraih medali.
"Porprov sebelumnya kami mendapat perunggu di nomor beregu, kalau untuk nomor perorangan ini benar-benar di luar dugaan kami. Jadi tidak disangka bisa masuk semifinal, di semifinal mengalahkan juara bertahan (Sumenep 1) dan masuk final Alhamdulillah bisa mendapat emas. Ini sejarah emas pertama kali buat Kota Malang," ungkap Syaiful usai pertandingan.
Sementara itu, Atlet Dinar Fahza Avita mengaku kemenangan ini tak lepas dari motivasi ingin mengukir sejarah baru. "Motivasinya harus jadi juara, harus bangkit, harus semangat, jangan pernah menyerah, dan tidak mau kalah," ungkap Dinar.
Ia mengaku, memang saat pertandingan masih ada beberapa kesalahan. Namun, kesalahan itu ditutup dengan saling memotivasi. "Kalau ada salah harus saling menyemangati satu sama lain," aku Dinar.
Juara Meski Baru Pasangan H-2
Mengejutkan memang kata yang pantas menggambarkan kesuksesan Kota Malang meraih medali emas Porprov di cabor voli pantai.
Tak hanya karena raihan emas pertama dalam sejarah, namun Kota Malang juga meraih emas dengan pasangan atlet yang baru berpasangan h-2 sebelum pertandingan.
Pelatih Voli Pantai Kota Malang, Ashari mengaku, latihan berjalan selama enam bulan. Dalam enam bulan itu, tim pelatih masih melakukan bongkar pasang pemain karena minimnya atlet voli pantai di Kota Malang.
"Dilihat segi latihan sudah kami otak-atik pasangan tapi yang cocok itu, h-2 sudah kami putuskan cuma kami simpan menjadi kejutan bagi tim lawan," ungkap Ashari.
Ia mengaku, ada beberapa pertimbangan memilih pemasangan atlet. Utamanya, saling melengkapi kekurangan.
"Pemasangan kami lihat dari individu masing-masing, kalau satu tukang pukul maka yang satunya kami cari yang punya pertahanan (recieve) dan passing yang bagus," ujarnya.
Namun, Ashari mengatakan, kunci dari pada kemenangan ini tak lain adalah mental para pemain yang mau berjuang habis-habisan untuk menjadi juara. "Terbukti latihan keras dan tidak pantang menyerah menjadi kunci kesuksesan kami," pungkasnya.
Advertisement