Kota Malang Bakal Sekolah Tatap Muka 100 Persen Pekan Depan
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah menjadwalkan bahwa penyelenggaraan Pembelajaran Tatap-Muka (PTM) dengan kuota 100 persen bakal serentak dilaksanakan pada pekan depan. "Iya diterapkan (PTM 100 persen) pekan depan harus sudah berjalan," ujar Walikota Malang, Sutiaji pada Jumat 7 Januari 2022.
Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk terus melakukan pemantauan terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah. Apalagi dengan sudah masuknya varian Omicron di Jawa Timur. "Insyallah jadi dan tetap kami lakukan (PTM 100 persen)," katanya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana mengatakan bahwa terkait kebijakan sekolah PTM 100 persen tersebut sudah diatur pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
"Di dalam bahasa SKB empat menteri itu kan bahasanya tiap lembaga atau satuan pendidikan wajib melakukan PTM. Jadi bahasanya wajib. Jadi kami tidak melayani daring karena sudah PTM 100 persen," ujarnya.
Karena sudah tidak melayani pembelajaran secara daring pada pekan depan ujar Suwarjana, jika ada wali murid yang mengajukan untuk belajar online. Maka peserta didik tersebut dihitung tidak mengikuti pelajaran atau absen.
"Ya risiko seperti itu bisa memahami sendiri (dianggap absen). Ya kan pasti pelajarannya kurang, karena sudah ada SKB 4 Menteri itu," katanya.
Untuk uji coba sekolah PTM 100 persen pada pekan depan kata Suwarjana, durasi pembelajaran selama tiga sampai empat jam. "Baru kalau aman bisa kami tambah jam belajarnya. Kami kejar 100 persennya dulu, mungkin tiga sampai empat jam saja tidak apa-apa," ujarnya.