Kota Madiun Mulai Garap Permukiman Kumuh Kali Gempol Jadi Tertata
Pemerintah Kota Madiun mulai menggarap permukiman kumuh serta pada penduduk (perkumpaduk). Kawasan yang tengah digarap, di antaranya di Kali Gempol Kelurahan Nambangan Lor, Manguharjo.
Anggaran untuk menggarap perkmupaduk jadi tertata, yaitu menggunakan Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) dari pusat tahun 2024 ini .
Menurut Kepala Bidang Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun, Hendro Pradono, sudah ada beberapa pekerjaan yang dimulai. ‘’Pekerjaan telah dimulai. Baik dari kami maupun OPD lain,’’ katanya dikutip di laman madiuntoday, Kamis 25 Juli 2024.
Untuk proyek penataan kawasan kumuh, Pemerintah pusat menggelontorkan anggaran Rp 12,5 miliar dari APBN untuk beberapa item pekerjaan. Yakni, pembangunan baru 47 unit rumah dengan anggaran Rp 2,3 miliar. Kemudian, peningkatan kualitas 65 unit rumah yang dianggarkan Rp 1,3 miliar.
Ada juga pembangunan jalan dan drainase lingkungan dengan anggaran Rp 5,5 miliar. Kemudian pembangunan IPAL skala permukiman 150 sambungan rumah dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Selain itu, ada juga pembangunan tempat pengelolaan sampah 3R dengan anggaran Rp 665 juta dan pembangunan jaringan distribusi serta sambungan rumah dengan anggaran Rp 915 juta. ‘’Program DAK PPKT ini berfokus pada upaya perbaikan kualitas permukiman dalam satu delineasi kawasan,’’ imbuhnya.
Dikatakan Hendro Pradono, total ada sebanyak 112 rumah warga terdampak. Untuk pembangunan baru, masing-masing rumah menerima jatah bantuan Rp 50 juta. Sedangkan peningkatan kualitas rumah digelontor bantuan sebesar Rp 20 juta per rumah.
Seluruh pembangunan bakal menggunakan anggaran pusat. Bahkan, sebagian sudah dicairkan. Pencairan akan dibagi menjadi tiga tahap. Yakni, 25 persen pada tahap pertama, 45 persen tahap kedua, dan tahap ketiga sebanyak 30 persen. Estimasi pekerjaan selesai akhir November nanti.
Pemerintah Kota Madiun, terus menata kawasan perkotaan. Konsep permukimannya juga diubah. Sebagian rumah yang semula membelakangi sungai, bakal dihadapkan ke sungai pasca penutupan yang berubah menjadi akses jalan. Kota Madiun masuk dalam 46 kabupaten/kota yang masuk nominasi program DAK PPKT tahun 2024 ini.