Kota Daegu di Korea Selatan Jadi 'Wuhan Baru'
Kabar buruk datang dari ‘Negeri K-Pop’, Korea Selatan. Daegu, salah satu kota di Korea Selatan, menjadi 'Wuhan Baru' setelah terjadi penularan virus corona atau istilah medisnya COVID-19 dalam jumlah besar.
Dari hampir 80 kasus baru di Korea Selatan, tercatat sebagian besar terjadi di kota ini. Pemerintah setempat menganjurkan 2,5 juta warga untuk berdiam diri di rumah guna membatasi persebaran virus.
Nasib kota ini nyaris seperti Wuhan di Provinsi Hubei, China, tempat wabah virus corona bermula, yakni menjadi 'kota hantu'.
Temuan menarik lainnya, sejumlah besar penularan di kota ini terhubung dengan seorang jemaat gereja sekte Shincheonji yang disebut 'Patient 31'. Wanita 61 tahun ini sebelumnya memang demam tetapi tidak memeriksakan diri karena merasa tidak pernah ke luar negeri.
Dilaporkan, 37 jemaat gereja terkonfirmasi positif virus corona. Sebanyak 52 jemaat lainnya mengalami gejala namun masih belum menjalani pemeriksaan. 'Patient 31' diyakini sebagai 'super-spreader' yang menularkan virus ke jemaat lain.
Dalam pesannya untuk jemaat, pimpinan sekte Shincheonji, Lee Man-Hee menyebut wabah virus corona yang terjadi sebagai 'perbuatan iblis' dan ujian bagi iman.
"Kasus penyakit ini tampak sebagai perbuatan iblis untuk menghentikan pertumbuhan pesat Shincheonji," tulis pria yang mengklaim diri sebagai Mesias dan mendirikan sekte Shincheonji pada 1984 tersebut.
"Seperti ujian yang dilalui Ayub, ini untuk menghancurkan kemajuan kita," lanjutnya seperti dipublikasikan agensi berita Yonhap, dikutip dari Reuters.
Advertisement