Kota Cepu Bakal Ditata Jadi Pusat Perekonomian dan Pendidikan
Bupati Blora Arief Rohman membeberkan rencana menata Cepu menjadi sebuah kota kawasan. Bukan hanya menjadi sebuah kawasan perekonomian, tetapi juga menjadi pusat pendidikan.
“Di antaranya, pembangunan Kantor Bupati Blora di Cepu, Masjid Agung di Cepu, dan alun-alun Cepu,” ungkap Bupati Blora saat bincang bersama media.
Bukan hanya itu, pihaknya juga sudah menggandeng beberapa pihak. Termasuk perguruan tinggi untuk membangun kampus di Cepu. Sekarang ini masih dalam tahap penjajagan.
“Cepu, nantinya bukan hanya menjadi pusat ekonomi. Tetapi, Cepu juga akan menjadi pusat pendidikan,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk menarik orang datang ke Blora dan Cepu, dalam waktu dekat akan ada perayaan Hari Jadi Kabupaten Blora yang akan dilaksanakan di Blora dan Cepu. “Ini sedang kita susun, bagaimana untuk meramaikan Blora dan Cepu,” ucapnya.
Sekadar diketahui, di Cepu berdiri Politeknik Kementerian ESDM (PEM Akamigas), dua perguruan tinggi swasta, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Kementerian ESDM, Perkantoran PT Pertamina EP, kantor Perum Perhutani, dua rumah sakit swasta dan satu rumah sakit umum daerah, BUMD dan BUMN, serta sejumlah kantor cabang perbankan BUMN dan BUMS.
Saat ini saja, banyak aset negara tersebar di Kota Kecil ini. Bahkan, sekarang ini sebagian disewakan kepada warga untuk tempat tinggal maupun untuk kegiatan ekonomi.
Selain Bandara Ngloram yang digadang-gadang menambah pemantik perekonomian, di Cepu juga terdapat Terminal Tipe A dan Stasiun Besar Cepu di bawah Daop 4 Semarang.
Bukan hanya itu, hotel-hotel mulai dari kelas bawah hingga bintang 5 berdiri di Bumi Arya Penangsang. Informasi yang dihimpun Ngopibareng.id, terdapat 26 titik kos serta 28 hotel dan penginapan.
Bupati menyatakan, perputaran ekonomi Cepu tidak berhenti selama 24 jam. Terbukti dengan silih bergantinya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan. Baik di tepi jalan maupun di pasar-pasar tradisional.
Advertisement