Korupsi Musuh Utama untuk Maju
Rencana soal single salary ASN itu diungkap oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Dalam agenda rapat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bappenas bersama Komisi XI DPR RI pada Senin, 11 September 2023 di Jakarta Pusat. Dijelaskan, tahun 2024, kegiatan prioritas berdasarkan fungsi yaitu konsep kebijakan reformasi sistem pensiun dan single salary bagi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Adapun ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai single salary punya banyak manfaatnya. Salah satunya perhitungan gajinya menjadi lebih simpel dan lebih efektif. Misalnya dalam memberikan tunjangan perjalanan dinas. Menurut dia saat ini terlalu banyak variabel tunjangan yang menjadi celah perilaku koruptif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi penjelasan resmi terkait hal itu, setelah rapat bersama Komisi XI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 September 2023. Seiring dengan itu, disadari ada banyak problem di tengah masyarakat. Yakni, problem penting bagi Indonesia saat ini: korupsi yang kronis.
Sri Mulyani Indrawati pun hadir dalam Seminar Nasional Presisi Pencegahan Korupsi pada Kamis, 13 September 2023. Ia memberikan keynote speech di acara seminar yang diselenggarakan Kepolisian Republik Indonesia itu. Atas momen itu diunggah melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati berupa video dengan menyinggung korupsi yang menjadi musuh negara maju.
Berikut rangkaian penjelasan Sri Mulyani:
Dari 197 negara di dunia, tidak semuanya mampu melaju menjadi negara maju. Mayoritas negara merupakan low atau middle income country. Hanya ada sekitar 20 negara yang terlepas dari middle-income trap dan menjadi high income country.
Salah satu ciri-ciri negara maju adalah mampu menekan dan mengubah korupsi sehingga bukan menjadi faktor erosi kemajuan negara tersebut. Seperti yang diucapkan oleh mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, korupsi adalah musuh paling utama bagi negara untuk maju.
Kami tentu saja menyambut gembira inisiatif seminar tersebut. Ini merupakan salah satu tone from the top yang begitu baik. Pesan pimpinan kepolisian yang sungguh memberikan semangat.
Jika melihat penerimaan negara, ekspor-impor bagi Indonesia penting sekali. Dari sisi perpajakan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor itu kontribusinya sekitar 13 persen dari total penerimaan pajak.
Pajak Penghasilan (PPh) 22 Impor juga menambah 3,8 persen. Dampak tidak langsungnya juga luar biasa besar, mulai PPh Badan, PPN, hingga penciptaan lapangan pekerjaan.
Kami senang karena Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya yang ikut melihat dan membantu Kemenkeu. Serta memperkuat dalam melaksanakan tugas ekonomi yang tidak mudah, mengumpulkan penerimaan negara yang tujuannya untuk kembali ke perekonomian rakyat.
Kami mengajak agar terus meningkatkan kerja sama dan kekompakan kedua lembaga itu. Karena pada akhirnya Indonesia adalah tanah tumpah darah kita. Tempat kita berjuang memajukan bangsa, negara, dan rakyat untuk mencapai Indonesia yang adil dan makmur.
Kondisi keuangan negara saat ini, yang sehat akan kelihatan pula Kapolri dan jajaran kepolisian juga sehat. Kelihatan!
Semua orang sudah diberikan pemahaman mengenai jalan yang tidak baik dan memiliki kekuatan untuk menghindari jalan-jalan yang tidak baik pula. Karena jalan yang tidak baik itu, menurut dia, biasanya sangat menggoda, mudah, dan banyak sekali.
Buktinya banyak negara gagal menjadi high income country. Itu pasti jalan tidak baiknya jauh lebih menggoda dan membuat kita berhenti di dalam memperjuangkan Indonesia mencapai negara adil makmur dan maju.
Single Salary
Menanggapi soal rencana skema gaji tunggal atau single salary bagi pegawai negeri sipil (PNS). Rumusan itu rencananya dapat diterapkan pada tahun 2024, sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) nantinya hanya akan menerima satu penghasilan tanpa tunjangan-tunjangan yang melekat seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun, kami belum memahami soal rencana single salary itu. Jadi belum bisa membuat komentar mengenai itu. Saya belum melihat dan belum dipresentasikan, jadi nanti saya lihat, ya.
Saat ini, yang menjadi fokus Kemenkeu adalah berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengenai perbaikan kinerja ASN, TNI, dan Polri. Jadi reform-nya ada di situ saja.