Korsleting Listrik, 3 Kios Pedagang Pasar Jatirogo Tuban Kebakaran
Tiga los atau kios pedagang di Pasar Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terbakar, Sabtu 2 November 2024 sekitar pukul 21.30 WIB. Peristiwa kebakaran itu sontak membuat panik warga sekitar pasar.
Beruntung peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa. Namun, akibat kebakaran tersebut kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta.
Selain itu, api juga tidak sampai menjalar ke puluhan kios yang lain lantaran petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Jatirogo bergerak cepat melakukan upaya pemadaman usai mendapatkan laporan dari petugas pasar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi mengungkapkan, petugas Damkar mendapat laporan peristiwa kebakaran Pasar Jatirogo sekitar pukul 21.47 WIB dari salah satu petugas pasar.
"Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 21.47 WIB dari staf Pasar Jatirogo," terang Gunadi, Minggu 3 November 2024.
Setelah mendapatkan laporan itu, petugas langsung mengerahkan dua unit kendaraan fire truk dari Pos Jatirogo dan Pos Singgahan untuk melakukan upaya pemadaman.
Dengan dibantu oleh petugas dari Polsek dan Koramil serta perangkat desa, api akhirnya berhasil dipadamkan. "Kebakaran itu diduga disebabkan akibat korsleting listrik," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya menuturkan, kebakaran itu menghanguskan tiga kios pedagang di Pasar Jatirogo.
Ketiga kios itu milik Barno, 41 tahun, warga Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Astuti 50 tahun, warga Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo dan milik Jayana 60 tahun, warga Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo.
"Iya ada tiga kios yang terbakar," terang kata Agus Wijaya.
Lebih lanjut dia menambahkan, akibat peristiwa kebakaran tiga kios itu kerugian materiil ditaksir mencapai kurang lebih Rp50 juta.