Korsleting Listrik, Mesin Pengering Gabah di Tuban Terbakar
Sebuah mesin pengering gabah atau oven gabah milik Pujianto 41 tahun warga Dusun Maner Kecamatan Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Rabu 9 Maret 2022 malam terbakar.
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Namun, akibat kejadian itu kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta. Sebab, bangunan semi permanen, alat oven gabah serta gabah 12 ton habis terbakar.
Kapolsek Soko, IPTU Khoirul Amad menyampaikan, kronologi kejadian kebakaran itu berawal saat pemilik oven gabah menyalakan mesin oven gabah untuk mengeringkan gabah basah sebanyak 12 ton, sekitar pukul 07.00 WIB.
Kemudian sekitar pukul 19.30 WIB, warga sekitar atau saksi bernama Rokip 43 yang hendak pergi ke warung melihat kepulan asap tebal menyelimuti mesin oven gabah.
"Setelah mengetahui itu saksi berteriak dan meminta pertolongan dari warga sekitar lokasi untuk membantu memadamkan api," kata Kapolsek.
Tidak lama kemudian, api yang muncul dari mesin oven gabah tersebut mulai membesar karena uap panas dan hembusan angin cukup kencang di sekitar lokasi kejadian. Melihat api membesar, kemudian warga melaporkan kejadian kebakaran itu ke perangkat desa setempat.
"Mendapatkan laporan itu, perangkat desa kemudian melanjutkan laporan itu ke Polsek Soko untuk membantu menghubungi petugas PMK Kabupaten Tuban untuk melakukan upaya penanganan kebakaran tersebut," imbuhnya.
Setelah PMK datang melakukan upaya penanganan kebakaran, akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB api berhasil dipadamkan. Kepolisian yang berada di lokasi kemudian melakukan olah kejadian perkara (TKP).
"Dugaan sementara, kebakaran itu diakibatkan korsleting listrik dari mesin dinamo oven gabah. Sedangkan untuk kerugian materil kurang lebih Rp100 juta," pungkas Kapolsek.