Korsleting Bukan Penyebab Kebakaran Stadion Surajaya Lamongan
Stadion Surajaya Lamongan dilahap si jago merah, Jumat 12 Oktober sekitar pukul 05.30 WIB pagi. Api diketahui pertama kali berasal dari sebelah selatan stadion.
Kobaran api terus menjalar meluluhlantakkan tiang penyangga bangunan dan merembet hingga atap stadion. Api semakin membesar dikarenakan banyak tumpukan kayu di sekitar lorong tribun.
"Kobaran api terlihat cukup jelas sehingga sempat menjadi tontonan warga," kata salah satu warga Sahudi.
Petugas pemadam Kebakaran dari UPT Damkar Lamongan yang dihubungi warga segera datang. Dua mobil damkar dengan dua regu petugas berjibaku untuk memadamkan api yang terus menjalar.
"Api sudah terlanjur meluas sehingga proses pemadaman api memakan waktu sekitar 1,5 jam, " kata Kepala Damkar Lamongan Kota, Rusdianto kepada ngopibareng.id. Tidak ada kendala berarti selama proses pemadaman api.
Dirinya membenarkan asal api datang dari sebelah selatan stadion. Di tanya tentang penyebab terjadinya kebakaran Rusdianto tidak berani memastikan.
"Saya belum bisa memastikan. Yang jelas bukan dari korsleting listrik," cetusnya.
Kepala Bagian Humas Pemkab Lamongan Agus Hendrawan, saat dikonfirmasi melalui ponselnya hingga berita dituliskan belum memberikan jawaban. (tok)