Korsleting, Bahan Mebel dan Sapi Warga Lamongan Ludes Terbakar
Sial menimpa Sukardi, 58 tahun, warga Dusun Kayen, Desa Jubel Kidul, Kecamatan Sugio, Lamongan. Ia kini hanya bisa merenungi nasibnya karena harus kehilangan harta miliknya senilai kurang lebih Rp 100 juta dalam waktu sekejap.
Taksiran senilai itu dihitung dari sejumlah kayu bahan mebel dan dua ekor sapi yang ludes akibat kobaran api yang membakar kandang ternak miliknya, Minggu 18 Juni 2023.
Keterangan sejumlah saksi mata menyebutkan, kali pertama yang mengetahui kebakaran adalah Suntin, 55 tahun, tetangga korban. Saat itu dia hendak pergi ke pasar bersama istrinya melihat kobaran api di kandang ternak milik korban.
Spontan ia berteriak menginformasikan kalau ada kebakaran, dan dalam sekejap sejumlah warga berdatangan. Warga pun segera bergotong royong melakukan pemadaman.
Hanya, upaya warga tidak membuahkan hasil maksimal. Selain hanya menggunakan peralatan seadanya, juga kesulitan mencari air.
Tetapi, akhirnya bisa teratasi setelah petugas pemadam kebakaran yang sebelumnya dihubungi anggota Polsek Sugio datang. Hanya saja, harta benda di dalam kandang tidak bisa terselamatkan.
"Api kemungkinan besar akibat korsleting listrik. Karena, Pak Sukardi selama ini tidak pernah membuat bediang (perapian) yang biasa untuk mengusir nyamuk," kata Dapit, saksi mata kepada anggota Polsek Sugio.
Kapolsek Sugio, Ali Fathoni, membenarkan dugaan kebakaran disebabkan korsleting listrik. Disebutkan tidak ada korban jiwa, hanya harta benda.
"Taksir kerugian cukup besar. Sekitar 100 juta rupiah. Kita mengimbau kepada warga agar berhati-hati di musim kemarau seperti saat ini," katanya, didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.