Korsel Perbolehkan Warga Lepas Masker, Asal...
Pemerintah Korea Selatan kembali mengizinkan penduduknya untuk melepas masker mulai Juli mendatang. Kebijakan tersebut berlaku dengan syarat jika masyarakat itu telah disuntik vaksin Covid-19. Setidaknya satu dosis untuk lepas masker di luar ruangan.
Selain itu, kebijakan ini diambil pada Rabu 26 Mei 2021 untuk mendorong warga lansia suntik vaksin. Sehingga target vaksinasi 70 persen dari 52 juta penduduk mereka tercapai pada September nanti.
Langkah tersebut merupakan upaya mendorong warga yang lebih tua untuk divaksinasi saat Korea Selatan menargetkan mengimunisasi setidaknya 70% dari 52 juta penduduknya pada bulan September, dari hanya 7% saat ini.
Orang yang menerima setidaknya satu dosis juga akan diizinkan berkumpul dalam jumlah yang lebih besar mulai Juni, Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan pada pertemuan respons virus corona pada hari Rabu, 26 Mei 2021.
Dia mengatakan semua tindakan karantina akan disesuaikan setelah lebih dari 70% penduduk menerima dosis pertama mereka.
Korea Selatan akan mulai memvaksinasi masyarakat umum yang berusia antara 65 dan 74 tahun mulai Kamis di lebih dari 12.000 klinik.
Korea Selatan melaporkan 707 kasus baru virus corona yang dikonfirmasi pada hari Selasa, sehingga total menjadi 137.682 infeksi, dengan 1.940 kematian.
Perdana Menteri Kim Boo-kyum menegaskan tekatnya di masa pandemi Covid-19, usai rapat penanganan pandemi Corona. Menurutnya, aturan kekarantinaan dan pengetatan kegiatan akan disesuaikan pada Oktober, ketika lebih dari 70 persen penduduknya minimal telah menerima satu kali vaksin.
AS pun Warga Boleh Lepas Masker
Kebijakan baru terkait pelepasan masker, telah disematkan untuk warga Amerika Serikat yang telah melaksanakan vaksin Covid-19.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Rochelle Walensky mengatakan bahwa warganya yang telah melakukan vaksin bisa melakukan aktivitas diluar maupun di dalam ruangan tanpa menggunakan masker.
"Semua orang yang sudah tuntas divaksin dapat berpartisipasi dalam aktivitas di dalam dan luar ruangan, besar atau kecil, tanpa memakai masker atau menjaga jarak," kata Rochelle dikutip melalui AFP, Jumat lalu.
Selain itu, ia juga mengatakan jika warga sudah bisa memulai hal-hal yang biasa dilakukan sebelum adanya pandemi. Alasanya karena CDC telah menunjukkan data efektivitas tinggi vaksin yang digunakan di AS.
Vaksinasi Covid-19 bagi Warga AS
Bahkan, berdasarkan riset itu, sangat langka orang terkena Covid-19 setelah divaksin. Walau ada yang terkena Covid-19 setelah divaksin, potensi pasien itu menularkan ke orang lain sangat kecil.
Meskipun begitu, CDC menyarankan warga yang sudah tuntas divaksin untuk tetap memakai masker jika berada di dalam transportasi publik dan terminalnya, termasuk saat bepergian ke luar AS.
Sementara, tidak lama setelah CDC mengumumkan keputusan ini, Presiden Joe Biden langsung berbicara dalam siaran langsung di televisi. Menurutnya, keputusan ini merupakan terobosan hebat dalam perang AS melawan Covid-19.
"Saya pikir ini merupakan lompatan hebat. Hari yang baik," ujar Biden.
Advertisement