Korsel Melunak Tak Ingin ada Perang di Semenanjung Korea
NewYork : Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyarankan semua pihak berhati-hati dalam penanganan masalah nuklir di Semenanjung Korea, dan mengatakan semua upaya bertujuan mencegah perang.
"Semua upaya kita ialah untuk mencegah pecahnya perang dan menjaga perdamaian. Sehubungan dengan itu, situasi seputar masalah nuklir Korea Utara perlu dijaga agar tetap stabil sehingga ketegangan tidak akan meningkat tajam atau bentrokan militer yang tak sengaja tidak akan merusak perdamaian," kata Moon kepada Sidang Majelis Umum PBB, Kamis 21 September 2017.
"Kita semua mesti mengingatkan diri kita mengenai apa yang dikatakan mantan presiden AS Ronald Reagan: 'Perdamaian bukanlah ketiadaan konflik, itu adalah kemampuan menangani konflik dengan cara damai'."
Moon mengeluarkan beberapa janji sehubungan dengan itu. "Kami tidak menginginkan runtuhnya Korea Utara. Kami tidak akan mengupayakan penyatuan melalui absorpsi atau cara artifisial. Jika Korea Utara membuat keputusan, sekalipun sekarang, untuk berdisi di sisi benar sejarah, kami siap membantu Korea Utara bersama dengan masyarakat internasional."
Semangat PBB ialah untuk mewujudkan perdamaian global melalui dialog multilateral, dan Semenanjung Korea adalah tempat semangat itu paling diperlukan, katanya.
"Kami membutuhkan PBB memainkan peran yang lebih aktif di Semenanjung Korea. Peran paling penting yang kami minta dimainkan oleh PBB hari ini datang dengan kebijakan-kebijakan mendasar untuk menghentikan lingkaran kejam peningkatan provokasi dan peningkatan ketegangan."
Ia mendesak Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) "segera berhenti membuat pilihan sembrono yang bisa membuat negeri itu dikucilkan dan jatuh dan memilih jalur dialog".
"Saya mendesak Korea Utara (DPRK) meninggalkan kebijakan bermusuhannya terhadap negara lain dan menghentikan program senjata nuklirnya dengan cara yang bisa diverifikasi dan tidak berubah," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
Upaya masyarakat internasional mesti lebih diperkuat, kata Moon. "Harus dengan keras dan tegas merespons sampai Korea Utara menghentikan program nuklirnya atas kemauan sendiri. Semua negara harus sepenuhnya melaksanakan resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB dan mengupayakan langkah baru kalau provokasi lain Korea Utara berlanjut." (ant/wah)