Korea Utara Tolak Bantuan Vaksin Covid-19 AS, Pilih China
Korea Utara sedang berperang melawan wabah Covid-19. Sedikitnya 2,5 juta penduduknya sedang mengalami demam di negara yang tak memiliki kebijakan vaksinasi Covid-19. Namun sejumlah bantuan vaksinasi ditolak oleh Korut, salah satunya dari Amerika Serikat. Pyongyang nampaknya menerima bantuan vaksin dari China.
Tawaran Vaksin dari Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan jika pihaknya telah menawarkan bantuan vaksin kepada Korea Utara dan juga China. Bahkan ia menyebut jika pihaknya telah menyiapkan bantuan untuk dikirim secepatnya. "Tapi kami tak mendapat respon," katanya dikutip dari BBC, Sabtu 21 Mei 2022.
Tak hanya bantuan dari Amerika Serikat, Pyongyang dikabarkan juga menolak bantuan vaksin Covid-19 dari negara lain, di antaranya dari aliansi vaksin multilateral, Gavi dan juga Korea Selatan.
Menerima Bantuan China
Namun negara yang kini sedang menerapkan lockdown nasional itu disebut menerima bantuan vaksin dari China.
Meski tak ada keterangan resmi, tampaknya Korut menerima bantuan vaksin dari China. Ini terlihat dari pengiriman tiga pesawat kargo Air Koryo ke Shenyang untuk mengambil pasokan medis, lapor kantor berita Korea Selatan Yonhap minggu ini.
Pesawat-pesawat itu adalah pesawat kargo angkut IL-76 buatan Soviet yang mampu membawa 50 ton barang, beberapa dari pesawat terbesar yang dimiliki Korea Utara, dikutip dari kompas.com.
Obat Alternatif
Rezim di Korea Utara kini mendorong warganya melakukan sejumlah upaya untuk memerangi pandemi Covid-19 yang sedang melanda.
Mulai dari berkumur air garam, minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan juga penurun panas. Pemerintah juga mendorong warga untuk minum teh herbal untuk menjaga imunitas tubuh.