Korea Selatan Darurat Virus Corona
Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan negaranya berada dalam situasi darurat memerangi wabah virus corona. Kota Daegu dan Cheongdo disebutkan berstatus “zona penanganan spesial”. Koarea juga memblokir ruang gerak anggota militernya setelah dua anggotanya terjangkit virus. Total terdapat 156 kasus virus corona, dengan 52 kasus baru dilaporkan pada Jumat, 21 Februari 2020.
Dari 52 kasus yang dilaporkan pada Jumat, 41 kasus muncul di Daegu, kota yang berjarak sekitar 300 kilometer tenggara Seoul, dan 39 kasus di antaranya berasal dari komunitas keagamaan dari berbagai cluster.
Pemerintah menyebut jika kasus kematian pertama berasal dari Cheongdo, pada Kamis. Pasien laki-laki itu adalah penghuni fasilitas rumah sakit jiwa setempat. 14 pasien lain di fasilitas itu juga disebut positif terjangkit virus corona.
Kini Korsel melakukan sejumlah upaya pencegahan, yaitu menerapkan Daegu dan Cheongdo sebagai zona perlakukan khusus.
“Penting untuk menemukan orang-orang yang telah berkontak dengan pasien yang terpapar corona,” kata Perdana Menteri Chung.
Menurutnya pemerintah telah menyiapkan peralatan seperti tempat tidur, peralatan medis, dan pekerja kesehatan serta memperingatkan jika virus kini tersebar di tingkat local.
“Pemerintah selama ini fokus mencegah masuknya virus dari luar. Sekarang pemerintah akan meningkatkan pencegahan virus di dalam negeri,” katanya.
Menteri Kesehatan Park Neung-hoo mengatakan bahwa rumah sakit diperbolehkan mengisolasi pasien gangguan pernapasan untuk mencegah penyebaran di lingkungan rumah sakit.
Ia juga mengatakan jika seluruh pasien dengan gangguan pernapasan akan diperiksa.
Menteri pertahanan setempat juga memerintahkan karantina bagi seluruh personel dan pembatalan berbagai aktivitas di luar barak, setelah beberapa anggota militer positef terjangkit virus, diterjemahkan dari BBC.