Pesta Miras di Tahun Baru, 4 Remaja Besowo Kediri Tewas, 5 Kritis
Empat warga Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri tewas setelah pesta miras oplosan tiga hari berturut-turut.
Pesta itu diadakan di sebuah pos kamling dan diikuti 9 orang usia belasan tahun. Pesta miras digelar mulai Rabu, 30 Desember 2020 hingga Jumat, 1 Januari 2021.
Dari kesembilan orang itu, lima di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka adalah YG , PJ, AS, DW, ARJ dan RD. Lima orang ini dalam kondisi kritis. Sementara 4 orang yang meninggal berinisial ER, DD, JK, AR.
Menurut kesaksian warga setempat, Slamet, 9 warga itu berasal dari dusun Besowo Pusuh Desa Besowo Kecamatan Kepung. Mereka sengaja menggelar pesta miras untuk merayakan tahun baru.
"Itu timur rumah saya agak jauh. Ya kira-kira satu kiloan. Tepatnya di dusun Besowo Pusuh. Kemarin waktu menjelang dan malam tahun baru ada pesta miras. Empat orang meninggal dan lima orang masih di rumah sakit," ujarnya, Senin, 4 Januari 2021.
Lanjut pria paruh baya yang suka bulutangkis, rata-rata usia yang pesta miras itu masih anak-anak antara usia 12 hingga 14 tahun.
"Mereka masih anak-anak usia antara 12-14 tahun. Ada yang satu sudah dewasa. Mungkin karena lagi senang-senang menyambut tahun baru, terus ajak teman-teman sebayanya untuk pesta miras," katanya.
Desa Besowo ini berada di sebelah utara kaki Gunung Kelud. Kurang lebih radius sekitar 8 Km dari puncak Gunung Kelud. Desa tersebut berada paling timur perbatasan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Malang.
Kapolsek Kepung, Iptu Roni Robi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Benar. Belum Dan kami sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas info tersebut. Tapi semua masih menutup diri mengenai info tersebut," kata Roni.
Sampai saat ini, lanjut Roni, belum ada pihak yang secara resmi melapor ke Polsek. "Tapi kami tetap terus menggali informasi tersebut. Dan kami baru dapat informasi itu pada Minggu, 3 Januari 2021 kemarin. Bahwa ada yang over dosis (OD) akibat pesta miras. Kemudian petugas melakukan cek lokasi atas informasi tersebut," kata Roni.
Masih menurut Roni, kemudian pihaknya melakukan pengecekan ke rumah sakit tempat ke lima pasien OD miras oplosan dirawat. Tetapi kondisi kelimanya juga belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.
"Informasi dari warga, menjelang malam tahun baru ada pesta miras di pos kamling. Pada saat itu mereka membeli miras 3 botol. Dan pagi harinya, Jumat, 1 Januari 2021 membeli lagi miras 1 botol," katanya.
Habis magrib, tambah Roni, ke sembilan orang peserta pesta miras oplosan itu tertidur sampai Sabtu, 2 Januari 2021 siang sekitar jam 13.00. Dan kondisi mereka sudah dingin.
Pertama yang dilarikan ke RS adalah ER. Namun belum sempat mendapat perawatan sudah meninggal dunia.
Pada malam harinya, DD dan JK merasa buram penglihatannya dan muntah-muntah. Kemudian dilarikan ke RS dan sempat dirawat sekitar 2-3 jam. Akhirnya juga meninggal dunia dan langsung dimakamkan malam itu juga.
"Minggu siang sekitar pukul 12.00 wib, tambah satu lagi yang meninggal. Jadi, jumlah total yang meninggal 4 orang. Dan sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan," kata Roni.