Korban Wafat Semeru & Covid dapat 'Hadiah' Istighosah dan Tahlil
Ketua Gerakan Nurani Orang Tua Asuh (GN-OTA) Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq adakah saat Tahlil dan Istigosah bersama Anak Yatim Terdampak Erupsi Semeru 2021 di Pendopo Arya Wiraraja, Jumat 21 Januari 2022. Tahlil dan Istigosah ini dimaksudkan sebagai 'hadiah' untuk orang tua yang wafat akibat terdampak erupsi Gunung Semeru dan Covid-19.
"Hari ini kita bisa melaksanakan doa bersama dan tahlil untuk kita hadiahkan kepada orang tua kita semua yang telah mendahului kita. Kita juga mendoakan warga Kabupaten Lumajang khususnya yang terdampak erupsi Semeru," kata Musfarinah Thoriq yang juga istri dari Bupati Thoriqul Haq.
Dalam kesempatan itu, Farin juga menyerahkan santunan dan kebutuhan sekolah bagi anak yatim terdampak erupsi Semeru dan Covid-19. Total ada 100 anak dari 11 kecamatan mendapatkan santunan dari GN-OTA.
Ia berharap agar anak-anak tak patah semangat dan tetap memiliki kemauan yang kuat dalam meraih cita-cita yang diimpikan.
"Kami berharap anak Lumajang tetap semangat, tetap punya motivasi untuk tetap sekolah dan belajar. Anak-anak hari ini diberikan tas sebagai simbol bahwa anak-anak apa pun kondisinya harus tetap belajar, harus tetap menuntut ilmu karena dengan begitu akan menjadikan anak-anak menjadi orang besar di masa yang akan datang," pungkasnya.
Advertisement