Korban Terakhir Tanah Longsor Di Ubud Ditemukan Tak Bernyawa
Satu korban hilang dalam musibah tanah longsor di Br. Begawan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis, 25 November 2021, akhirnya berhasil ditemukan, Jumat, 26 November 2021 pagi. Dia adalah Marvel Sanjaya, 8 tahun, warga Tangerang Banten. Bocah ini ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Proses pencarian korban sudah dilakukan sejak Jumat pagi. Dalam upaya pencarian, tim SAR gabungan berupaya mencari korban dengan membersihkan material longsor. Jenazah korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 10.37 WITA.
“Saat ditemukan oleh tim SAR gabungan, korban dalam kondisi telungkup dan terjepit ranting pohon bambu,” jelas Koordinator tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Komang Sudiarsa.
Dalam musibah tanah longsor ini, Marvel merupakan korban terakhir yang dicari oleh tim SAR gabungan. Sebelumnya sudah ditemukan 5 orang korban. Tiga orang ditemukan dalam kondisi selamat dan dua lainnya dalam keadaan meninggal dunia.
“Usai ditemukannya jenazah korban, tim SAR gabungan telah menuntaskan evakuasi keseluruhan korban longsor yang terjadi pada kamis siang kemarin,” jelasnya.
Dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan hari kedua ini melibatkan beberapa unsur SAR Gabungan di antaranya Basarnas Bali, Brimob Polda Bali, Ditsamapta Polda Bali, BPBD Gianyar, Polres Gianyar, Polsek Payangan, Koramil Payangan, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Melinggih, PMI Gianyar, Tagana Gianyar, SAI Rescue, RSU Payangan dan masyarakat setempat.
Di sisi lain Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, memberikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan dalam musibah tanah longsor tersebut. Dia menyebut, dalam melaksanakan tugas pokoknya Basarnas memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak.
“Kami memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak guna meningkatkan pelayanan SAR kepada masyarakat,” ungkapnya.
Untuk diketahui musibah tanah longsor terjadi di wilayah Br. Begawan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis, 25 November 2021. Musibah tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Bencana ini terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat.
Ada enam orang yang menjadi korban dalam musibah ini. Dari enam korban, dua orang dinyatakan meninggal dunia, tiga orang selamat, dan satu orang masih dalam pencarian. Dengan ditemukannya Marvel dalam kondisi meninggal dunia ini, jumlah korban meninggal menjadi 3 orang.
Dari enam korban musibah tanah longsor ini, empat di antaranya merupakan satu keluarga yang berasal dari Tangerang, Banten. Mereka adalah suami istri Martin Indrawijaya, 42 tahun, dan Finna Lianty, 38 tahun. Mereka ditemukan dalam keadaan selamat. Dua anak mereka yakni Julius Hans Wijaya, 10 tahun dan Marvel Sanjaya, 8 tahun, yang baru ditemukan Jumat pagi.
Dua orang korban lainnya merupakan seorang WNI atas nama Nuryanti, 36 tahun. Dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan seorang WNA asal Swedia atas nama Cleas Henry Jinback, 55 tahun, ditemukan dalam keadaan selamat.