Korban Tenggelam KM Arin Bertambah Jadi 17 Orang
Korban tenggelam KM Arin Jaya di perairan Sapudi-Gili Iyang, Sumenep Madura, terus bertambah. Hingga Selasa 18 Juni 2019 siang, tim pencarian telah menemukan 17 penumpang dalam kondisi meninggal.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa data sementara yang diterimanya tersebut menyatakan ada 17 orang meninggal, 39 selamat dan 5 penumpang masih hilang.
"Data terbaru ada 17 orang yang sudah ditemukan, 5 hilang dan 39 selamat," kata Barung saat ditemui, Mapolda Jatim, Selasa.
Barung mengatakan, data tersebut bukanlah data terakhir, dan diperkirakan masih bisa bertembah. Pasalnya, dalam kapal tersebut tidak ada manifes daftar penumpang.
"Ini masih bukan menjadi data terakhir. Karena saksi-saksi dan otoritas yang berwenang menyatakan bahwa tidak ada manifes daftar penumpang yang ada," katanya.
Data tersebut bahkan bertambah menjadi 61 orang, dari jumlah penumpang sebelumnya yang dinyatakan ada 57 orang. Jumlah yang berfluktuatif tersebut disebabkan lantaran tak ada data pasti penumpang di KM Arin Jaya.
"Data sendiri simpang siur, karena ini pelayaran rakyat, hanya bermodalkan saksi saja, bisa jadi bertambah karena fluktuatif data," kata dia.
Ia menambahkan, petugas di sana masih terus melakukan pencarian untuk memastikan siapa saja yang menumpangi kapal tersebut, melalui penumpang yang selamat.
"Polsek di sana mencari bersama instansi yang lain untuk memastikan siapa sebenarnya yang merasa bahwa di dalam kapal itu, beserta yang mereka kenali hanya bermodalkan saksi yang selamat 39 tadi," pungkasnya.
Sebelumnya, Senin, 17 Juni 2019, kapal motor kayu yang mengangkut puluhan penumpang diketahui tenggelam di perairan yang terletak di antara Pulau Sapudi dan Pulau Gili Iyang, Sumenep, Madura, usai dihantam ombak. (frd)