Korban Tenggelam di Sungai Pekalen Ditemukan Tewas
Moh. Rusdi, 36 tahun, warga Dusun Kalongan, Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo yang tenggelam dan hanyut di Sungai Pekalen akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, Sabtu pagi tadi, 12 Maret 2022. Jasad korban ditemukan kandas di bebatuan sungai di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Jenazah ditemukan sekitar 2 kilometer dari tempat korban pertama kali terjatuh dan tenggelam di Sungai Pekalen di Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan. Sejumlah warga dan anggota TNI, Sabtu pagi sekitar pukul 05.00 menemukan jenazah Rusdi.
“Jenazah korban yang Jumat kemarin terjatuh dan tenggelam di Sungai Pekalen akhirnya kami temykan Sabtu, sekitar pukul 05.00. Jenazah langsung kami evakuasi,” ujar Komandan Tim Basarnas, Irwan Feri.
Proses pencarian jenazah, kata Irwan, terkendala arus sungai di kawasan lereng Gunung Argoupuro yang cukup deras serta kondisi sungai berliku-liku dan berbatu. “Korban ditemukan dalam kondisi terdampar pada delta sungai yang berjarak 2 kilometer dari lokasi awal tenggelam,” ujarnya.
Korban ditemukan dalam kondisi pakaian masih lengkap. Sebelumnya, korban memang hendak buang air besar di sungai tetapi keburu terjatuh dan hanyut.
Jumat sore kondisi debit air Sungai Pekalen masih besar. Barulah setelah debit air, jasad korban terseret dan terdampar.
Jenazah Rusdi langsung dibawa ke rumah duka di Des Pedagangan, Kecamatan Tiris. Pihak keluarga yang menganggap kematian korban sebagai musibah, menolak jenazah korban diautopsi.
Seperti diketahui, Jumat pagi, 11 Maret 2022, Rusdi saat hendak buang air besar di Sungai Pekalen ditemani anaknya, Dewi Alisa, yang berusia 10 tahun. Sehingga si anak mengetahui, saat ayahnya terjatuh dan terseret arus sungai.
Bocah kecil itu mengaku, hanya bisa menangis tanpa bisa menolong ayahnya yang terseret arus sungai. Tangisan kencang Alisa kemudian mengundang warga sekitar berdatangan.
Informasinya, Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Rusdi dan Alisa naik motor berboncengan. Mereka baru saha menjenguk saudara Rusdi yang sedang menjalani rawat inap di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Dalam perjalanan pulang dari RSUD, Rusdi bermaksud mencari jerami untuk pakan sapi. Diduga karena perutnya mules, Rusdi kemudian mencari sungai untuk buang air besar. Sementara anaknya diminta menuggu di bantaran sungai.
Advertisement