Korban Semeru Trauma Healing dengan Membatik
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengunjungi posko trauma healing di Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Minggu 19 Desember 2021. Ia dan para relawan di posko tersebut mengajak para pengungsi yang didominasi oleh kaum hawa itu untuk mengisi waktu dengan membatik.
Relawan yang terdiri dari anggota paguyuban pembatik itu juga menyediakan perlengkapan membatik, mulai dari canting, malam, wajan, kain dan beberapa peralatan lainnya.
Wabup mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan dalam posko pengungsian. Ia berharap kegiatan membatik tersebut tidak hanya dilakukan saat mengisi waktu di posko pengungsian, melainkan juga dimanfaatkan untuk kegiatan pasca bencana.
"Supaya ke depan mereka punya keahlian untuk bekal pasca bencana nanti," ungkapnya.
Sebagai seorang pecinta batik, wabup yang akrab disapa Bunda Indah itu juga mendukung jika nanti warga terdampak erupsi Bencana Gunung Semeru memiliki paguyuban untuk produksi batik. Bahkan ia siap untuk membantu promosi hasil batik para warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Indah Amperawati berharap dengan adanya posko trauma healing itu, para korban Gunung Semeru bisa kembali hidup dengan aman dan nyaman. Tak lagi takut dan teringat-ingat dengan adanya letusan Gunung Semeru tahun ini.
Seperti diketahui, Gunung Semeru erupsi dan mengeluarkan wedhus gembel atau awan panas guguran pada 4 Desember 2021. Beberapa desa, kelurahan, dan kecamatan di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang menjadi 'korban' terdampak erupsi itu. Termasuk pula jalan penghubung di Gladak Perak ambruk karena erupsi.