Korban Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Seret 8 Seleb ke Polisi
Sederet selebriti dilaporkan atas kasus dugaan pencucian uang ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Sejumlah publik figur tersebut diduga terlibat kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang menyeret nama Wahyu Kenzo. Laporan ini dilayangkan oleh pengacara para korban ATG, Zainul Arifin.
"Mereka dalam hal ini punya hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan," kata Zainul Arifin kepada media.
Pelapor menduga delapan terlapor memiliki hubungan dengan Wahyu Kenzo. Mereka juga disinyalir menerima uang hasil penipuan pria yang sempat dijuluki crazy rich Surabaya itu.
"Ada delapan orang (yang dilaporkan). Yang diduga menerima ini ada Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, Dokter Tirta, Gus Miftah, dan Haji Faisal," jelasnya.
Zainul menyinggung kasus DNA Pro yang melibatkan Ivan Gunawan terdahulu. Menurutnya, para publik figur itu bisa mencontoh Ivan Gunawan yang mau mengembalikan uang dari pihak yang terlibat.
Berikut ini info grafis korban robot trading ATG Wahyu Kenzo seret delapan seleb ke polisi:
Korban Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Seret 8 Seleb ke Polisi
Kasus dugaan tindak pidana penipuan hingga pencucian uang yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo melalui robot trading Auto Trade Gold (ATG).
Total kerugian korban senilai Rp150 miliar.
820 korban melaporkan delapan artis ke Bareskrim Mabes Polri. Diduga menerima aliran dana dari Wahyu Kenzo.
Para artis yang dilaporkan ialah Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Gus Miftah, Dokter Tirta, dan Haji Faisal (ayah mertua mendiang Vanessa Angel/ayah Fuji/kakek Gala Sky).
Para publik figur itu diduga punya koneksi secara langsung dengan Wahyu Kenzo dan diduga menerima sejumlah uang dari hasil kerja sama seperti endorsement produk hingga terlibat urusan pelelangan bersama Wahyu Kenzo.
Raffi Ahmad dan Atta Halilintar ini menerima endorse sekaligus brand ambassador dari Legion, produk suplemen kesehatan CEO-nya istri Wahyu Kenzo.
Rian D'Masiv dan Judika juga merupakan brand ambassador dari prosuk kesehatan Glory, salah satu CEO-nya adalah Wahyu Kenzo.
Gus Miftah, Dokter Tirta, dan Haji Faisal diduga menerima uang dari Wahyu Kenzo karena melelang barang. Gus Miftah melelang blangkon seharga Rp900 juta, dokter Tirta melelang motor Rp120 juta, dan Haji Faisal menerima hasil lelang sebesar Rp400 juta