Korban Puting Beliung di Bondowoso Disiapkan Tempat Pengungsian
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyiapkan tempat pengungsian bagi warga Desa Cangkring dan Walidono Kecamatan Prajekan, korban bencana alam angin puting beliung. Tempat pengungsian diperuntukkan warga dua desa bertetangga yang rumahnya rusak tidak bisa ditempati.
Penjabat (PJ) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto mengatakan, Pemkab menyiapkan tempat pengungsian warga korban puting beliung di SDN 2 Walidono, Prajekan. Tiga ruang kelas menjadi tempat tinggal sementara warga sambil menunggu perbaikan rumah yang rusak.
"Tiga ruang kelas SDN Walidono Prajekan, kita siapkan menjadi tempat pengungsian untuk warga dari dua Desa di Kecamatan Prajekan yang rumahnya rusak berat dan sedang. Sebagian warga juga menumpang di rumah kerabat dan tetangganya," ujar Bambang, Jumat 19 Januari 2025 siang.
Mantan Sekda Bondowoso itu menjelaskan, perkembangan terakhir pendataan BPBD dan Satgas Penanggulangan Bencana Bondowoso menyebutkan 202 rumah dan bangunan fasilitas umum di Desa Cangkring dan Walidono rusak diterjang puting beliung.
Rinciannya, ada 15 rumah rusak berat, 68 rumah rusak sedang, dan 112 rumah rusak ringan. Bangunan fasilitas umum rusak sebanyak 7 unit, yakni atap musala, Polindes, SD, dan balai desa.
"Juga ada 11 warga korban luka, terdiri 2 luka berat dirawat di Puskesmas Prajekan dan 9 luka sedang serta ringan. Pemkab juga sudah buka posko dan dapur umum untuk membantu kebutuhan warga korban di tempat pengungsian," jelas Pj Bupati Bambang didampingi Dandim 0822 Letkol Arm Suhendra Chipta dan Kapolres AKBP Lintar Mahardhono.