Korban Perahu Tenggelam di Surabaya Ditemukan Sudah Meninggal
Korban perahu penyeberangan tenggelam di Sungai Brantas Karangpilang, akhirnya ditemukan pada Minggu, 26 Maret 2023.
Korban tersebut seorang perempuan berinisial D, warga Kemlaten VIII. Korban ditemukan petugas sekitar pukul 12.20 WIB. Ketika itu, anggota kepolisian melihat jenazah korban mengapung di aliran Sungai Brantas itu.
"Posisi (jenazah) sudah mengapung, kemudian kami lakukan evakuasi. Identitas perempuan, pakai kaos warna gelap," kata Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jawa Timur (Jatim), AKB Budi Sulistianto.
Budi mengatakan, jenazah perempuan berusia 23 tahun tersebut ditemukan sekitar 1 km, dari titik tenggelamnya perahu tambang. Diduga, korban terbawa arus sungai yang sangat deras.
"Jenazah kena arus langsung ke sini. Mungkin (kemarin) tersangkut lumpur atau bagimana itu kurang tahu," jelasnya.
Jenazah korban perahu tambang tenggelam tersebut langsung dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk dilakukan autopsi untuk memastikan identitasnya.
Sebelumnya, petugas gabungan akhirnya menghentikan pencarian, korban tenggelam perahu tambang di sungai Jalan Raya Mastrip, Karangpilang, Sabtu, 25 Maret 2023. Proses evakuasi bakal dilanjutkan besok.
"Belum ada (titik terang korban ditemukan), pencarian dihentikan 17.00 WIB," kata On Scene Commander (OSC) Basarnas Surabaya, Oktavino, ketika ditemui di lokasi.
Oktavino mengatakan, penghentian pencarian dilakukan lantaran waktu yang sudah malam. Dengan demikian, proses evakuasi korban dilanjutkan pada Minggu, 26 Maret 2023, besok pagi.
Akan tetapi, kata Oktavino, sejumlah petugas gabungan tetap bersiaga di sekitar lokasi tenggelamnya perahu tambang. Hal tersebut untuk mengantisipasi apabila korban ditemukan.
"Malam tidak ada pencarian, tapi kita stand by satu tim, bilamana ada penemuan korban agar bisa langsung dilakukan evakuasi. Dilanjutkan pukul 07.00 WIB," jelasnya.