Korban Pelecehan Seksual Jalani Visum di RS Bhayangkara Surabaya
Korban pelecehan seksual yang terjadi di National Hospital Surabaya, hari menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Korban yang berinisial Wd ini tadi pagi datang bersama dengan suaminya, Yudi Wibowo Sukinanto dan beberapa anggota keluarganya.
Begitu datang mereka langsung menuju ke Ruang Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan, Rumah Sakit Bahyangkara Surabaya.Dalam ruangan ini, Wd ditemani oleh suami diwawancarai oleh psikolog untuk mengetahui trauma yang dialami oleh WD. Kata suaminya, visum ini dibutuhkan untuk melengkapi laporan polisi yang sudah mereka layangkan kemarin di Polrestabes Surabaya.
"Proses visumnya, keliatannya sampai sore nanti. Sama seperti saat laporan kemarin di Polrestabes Surabaya. Mulai pagi sampai sore," ujar Yudi di sela-sela menemani visum istrinya.
Kata Yudi, meski kejadiannya sudah berlalu tiga hari yang lalu, namun istrinya hingga kini masih mengalami trauma serius. Setiap kali
teringat kejadian memalukan itu, istrinya masih menangis.
Seperti diberitakan sebelumnya Wd menjadi korban pelecehan seksual oleh perawat pria di National Hospital yang terletak di Jalan Boulevard Famili Selatan Kav. 1, Babatan, Wiyung, Surabaya. Wd mengalami pelecehan seksual usai menjalani operasi kandungan di rumah sakit swasta mewah ini.
Saat itu, setelah operasi usai Wd diusung ke ruang pemulihan (recovery room). Brankarnya didorong oleh pelaku yang bernama Junaidi. Nah saat di sinilah peristiwa memalukan itu terjadi. Junaidi meraba-raba payudara Wd yang masih dalam keadaan setengah sadar. (amr)
Advertisement