Korban Mutilasi di Kalibata City, Tinder jadi Ikut Trending
Rinaldi Harley Whismanu, usia 33 tahun jadi korban mutilasi di Kalibata City, Jakarta Selatan. Polisi telah menetapkan dua tersangka pelaku pembunuhan sadis tersebut. Terungkap pula jika pelaku dan korban berkenalan di jejaring aplikasi kencan Tinder. Kini warganet banyak membicarakan topik ini dan membuat Tinder, selain Kalibata City, jadi viral di Twitter.
Kalibata City jadi viral setelah pembunuhan mutilasi Rinaldi terbongkar. Warganet banyak membicarakan tentang apartemen yang ternyata beberapa kali menjadi lokasi pembunuhan di masa lalu.
Akun @muhirxx misalnya, mengunggah kisah pembunuhan sadis di tahun 2012 yang berlangsung di Kalibata City. Dalam unggahannya terdapat sejumlah foto tangkapan layar tentang artikel pembuhuhan seorang warga negara India kepada calon istrinya. Diketahui Aswara, seorang karyawan bank tewas digorok lehernya, sementara pelakunya, Mirza menabrakkan diri ke KRL di dekat Stasiun Duren Kalibata, usai menggorok calon istrinya. "Kalibata City pancen apartemen ruwet," cuitnya, sekitar 8 menit lalu ketika berita ditulis. Kalibata City sendiri sudah dicuitkan sedikitnya 4 ribu kali.
Sementara, warganet juga mencuitkan pengalaman mereka bermain Tinder. Topik ini muncul salah satunya lantaran korban Rinaldi bertemu pelaku dari aplikasi Tinder. Akun @milasxx mencuit dan mempertanyakan mereka yang bermain di Tinder. "Yang main #Tinder, apa tidak takut", cuitnya sekitar satu jam lalu.
Sedangkan akun lain menyampaikan rasa syukur karena bertemu jodohnya setelah masuk di Tinder. "Alhamdulilah, main #Tinder baru bikin, di hari itu juga kenalan sama suamiku, langsung tidak bermain Tinder lagi. Sampai lupa hapus akun karena lupa password. Dinikahin nggak pakai lama, semua keluarganya di Amerika datang. Alhamdulilah, niatnya bukan untuk cari uang sih waktu main Tinder," kata akun @larasati yang diunggah sekitar empat jam lalu.
Dilansir dari sejumlah media massa, Rinaldi Harley Whismanu dilaporkan hilang pada 9 September 2020. Polisi kemudian menemukan jasad Rinaldi pada Rabu, 16 September 2020, pada pukul 19.00 WIB, di lantai 16 tower Ebony, Apartemen Kaibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Diketahui, Rinaldi adalah Manajer HRD sebuah perusahaan kontraktor di Jakarta. Dua tersangka pelaku pembunuhan adalah pasangan kekasih, LAS usia 24 tahun dan DAF usia 27 tahun. LAS, seorang perempuan, berperan mengajak Rinaldi untuk datang ke apartemen setelah berkenalan di Tinder, sedangkan DAF berperan memutilasi korban menjadi 11 bagian.
Dua pelaku melakukan pembunuhan dengan motif ingin menguasai barang milik korban. Dilansir dari Detik, pelaku menguras uang senilai Rp97 juta dari ATM korban dan sejumlah harta benda lainnya.
Advertisement