Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi, Jadi 135 Jiwa
Korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah lagi. Satu orang dikabarkan meninggal dunia bernama Farzah Dwi Kurniawan. Farzah usai menjalani perawatan selama 22 hari di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Dikutip dari Instagram @aremamedia yang diunggah pada Senin, 24 Oktober 2022 dini hari, korban meninggal dunia itu bernama Farzah Dwi Kurniawan. Dengan bertambahnya korban meninggal ini total hingga saat ini menjadi 135 jiwa.
"Turut berduka cita Atas meninggalnya salah satu korban tragedi gas air mata. Setelah dirawat 22 hari di RSSA malang, Saudara Farzah Dwi Kurniawan mengembuskan nafas terakhirnya. Mahasiswa UMM Jurusan Teknik Sipil," tulis akun tersebut.
Farzah merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dia lahir 2 Februari 2022. Farzah merupakan warga Jalan Sudimoro Utara RT 3/RW 17, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi pada awal Oktober ini. Insiden kelam itu pecah usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Gas air mata ditembakkan ke arah tribune penonton yang menyebabkan banyaknya korban berjatuhan. Faktor lain diketahui juga karena suporter kesulitan keluar dari stadion.
Peristiwa ini menjadi yang terkelam dari sejarah sepak bola Indonesia. Tragedi Kanjuruhan pun menjadi perhatian FIFA.