Digendam, Dompet dan Uang Perempuan Ini Raib
Wartini, 47 tahun, warga Kelurahan Ngambal Sari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, menjadi korban kejahatan jalanan dengan modus gendam. Wartini digendam oleh seorang laki-laki yang tidak ia kenal ketika dalam perjalanan dari Terminal Bungurasih.
Dari keterangan yang dihimpun, saat itu korban bermaksud hendak bepergian ke Trenggalek untuk menghadiri persiapan tahlil 100 hari almarhum ibunya.
Ketika naik bus jurusan Surabaya-Trenggalek, korban duduk bersebelahan bersama seorang laki-laki yang tidak dikenalnya. Diduga saat itulah korban diperdaya oleh pelaku.
"Dia tidak ingat persis ciri-ciri fisik pelaku. Yang korban ingat, ketika itu si pelaku sempat memberinya air minum. Setelah itu wajah korban diasapi kepulan rokok yang dihisap pelaku. Setelah itu korban tidak ingat lagi apa yang menimpa dirinya," kata petugas Satpol PP Kota Kediri, Kamis 12 Maret 2020 pukul 01.00 WIB.
Dalam pengaruh ilmu hipnotis pelaku, korban kehilangan kesadaran kemudian menyerahkan begitu saja dompet berisi uang Rp700,000 yang rencanaya ia gunakan untuk bekal selama berada di Trenggalek.
Setibanya di perempatan Jalan Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Wartini lantas diajak turun oleh pelaku. Begitu turun, ia baru sadar ketika merogoh dompet di dalam saku celana bagian belakang sudah tidak ada. Sementara laki laki yang mengajaknya turun dari bus yang diduga sebagai pelaku, sudah kabur.
Masyarakat yang mengetahui kejadian ini merasa iba setelah melihat korban kebingungan di jalan. Korban kemudian diantar ke Polsek Kota Kediri. Setibanya di sana, Wartini lantas dibawa ke kantor Satpol PP Kota Kediri. Korban lalu dimintai keterangan seputar peristiwa yang baru saja menimpanya tersebut.
Merasa iba, petugas satpol PP Kota Kediri kemudian mengantarkan korban naik bus dari terminal Kelurahan Tamanan. "Korban sudah kita antarkan ke terminal, naik bus balik pulang," Jelas Nurkamid selaku Kabid trantibum Satpol PP Kota Kediri.
Advertisement