Korban Kecelakaan KA vs Elf, Ada Sopir Ambulans Dinsos Surabaya

Salah satu korban meninggal dunia laka lantas minibus elf tertabrak kereta api (KA) Probowangi hingga ringsek di Lumajang merupakan seorang supir mobil ambulance Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya. Ia bernama Soekarnoto, warga Jalan Putat Jaya C Timur GG 1, RT IV/RW12.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin membenarkan kecelakaan yang menimpa Soekarnoto saat melayat ke rumah duka.

"Korban yang meninggal kecelakaan di Lumajang ada salah satu driver ambulans Dinsos Surabaya. Dari data yang kami terima ada 11 korban dan sudah diberangkatkan ke rumah duka. Kebetulan ini di Kecamatan Sawahan ada 5 (korban meninggal dunia," kata Anna Fajriatin, dalam keterangan kepada awak media.

Anna mengatakan, almarhum Soekarnoto sudah bekerja di Dinsos selama 10 tahun dengan status non-ASN.

"Beliau sudah mengabdi 10 tahun sebagai driver. Kebetulan beliau ada reuni dengan teman SMA dan berangkat dari rumahnya," ungkap Anna.

Anna mengungkapkan, sesuai instruksi dari Walikota Surabaya, Eri Cahyadi semua korban akan diberi bantuan oleh Pemkot Surabaya. Untuk sementara ini, semua keluarga korban meninggal dunia diberikan beras 50 kilogram oleh Pemkot Surabaya.

"Insya Allah bantuan juga akan diberikan oleh Pemkot Surabaya, Insya Allah lagi dikirim. Saat ini masih beras dulu. Masing-masing keluarga korban diberikan 50 kilogram dari pak Wali untuk saat ini,"paparnya.

Ditanya mengenai beasiswa bagi anak korban meninggal dunia yang masih usia sekolah, Anna menyebut bahwa hal tersebut masih di koordinasikan dengan OPD terkait.

"Kita nanti akan coba komunikasikan dari seluruh OPD yang ada program beasiswa dan lainnya untuk anak yang masih sekolah," tambahnya.

Sementara itu, untuk 4 korban luka-luka yang sedang dirawat di RS Haryoto, Lumajang jika kondisinya memungkinkan akan dibawa ke RS Surabaya.

"Insya Allah kalau kondisi pasien memungkinkan. Maka akan dibawa ke RS Surabaya. Saat ini sedang dikoordinasikan," tambahnya.

Untuk diketahui, dari data pihak kepolisian 15 penumpang yang ada di elf tersebut beralamat di Kota Surabaya.