Korban Kecelakaan Bus dengan KA di Tulungagung Jadi 5 Orang
Bus pariwisata Harapan Jaya yang membawa penumpang 43 orang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Minggu, 27 Februari 2022 sebabkan 5 orang meninggal dunia dan belasan lainnya terluka.
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto mengatakan, kecelakaan bermula saat iring-iringan bus pariwisata Harapan Jaya menjemput wisatawan dari pabrik plastik. Bus itu bergerak dari arah barat menuju ke timur.
Saat sampai di perlintasan kereta api, bus pertama berhasil melintas. Selanjutnya, bus kedua bernomor polisi AG 7679 US berada di belakangnya.
Diduga sopir kurang memperhatikan situasi, sehingga tidak mengetahui adanya Kereta Api Rapid Dhoho dari arah Blitar menuju Surabaya. Kecelakaan pun tidak terhindarkan. Saat kejadian, kata Kapolres, bus mengangkut 43 penumpang beserta sopir dan kernet.
"Bus satu sudah lolos kemudian bus kedua lewat. Karena mungkin sopirnya kurang konsentrasi sehingga KA dari arah Malang ke Surabaya menabrak bus yang belakang," kata Handono.
Akibat kejadian tersebut, 4 korban meninggal di lokasi dan 1 korban meninggal di rumah sakit. Selain itu, 14 korban lainnya mengalami luka-luka.
"Empat orang meninggal dunia di tempat kemudian 1 lagi di RS. Jadi, total meninggal ada 5. Kemudian yang luka-luka, baik ringan dan berat ada 14," katanya.
Sampai saat ini, bus masih berada di lokasi dan masih proses evakuasi. Akibat insiden tersebut, perjalanan kereta sempat terganggu.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG 7679 US.
1. Intan Wulandari (20), perempuan, warga Desa Gedingan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Intan meninggal dunia di lokasi kejadian.
2. Evi Mafidatul Afifah (32), perempuan, warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Evi tewas di lokasi kejadian.
3. Mustainah (50), perempuan, warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Mustainah meninggal di lokasi kejadian.
4. Faizal Nuriansyah (20), laki-laki, warga Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Faizal meninggal di lokasi kejadian.
5. Margono Hadi Santoso (20), warga Kelurahan Bago, Kabupaten Tulungagung. Margono meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.