Korban ke-9 Mengambang, Polisi Gelar Perkara Waduk Kedung Ombo
Tim gabungan relawan pencarian korban perahu wisata terbalik di Waduk Kedung Ombo (WKO), Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, akhirnya menemukan jenazah korban terakhir atau ke-9, pada Senin 17 Mei 2021 pagi.
Jasad Niken Safitri ditemukan mengambang di permukaan air Waduk Kedung Ombo. Bocah 8 tahun ini merupakan warga Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah. Sementara itu, 11 orang korban selamat adalah Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisia, Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.
Terkini, pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara pada hari ini. "Hasil gelar perkara itu nantinya, baru kita ke tahap penyidikan pada kasus ini," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.
Saat ini sudah ada delapan saksi yang diperiksa dalam insiden perahu di waduk Kedung Ombo itu. Terdiri dari pengelola wisata Waduk Kedung Ombo, pengemudi perahu, pemilik rumah makan apung, kepala desa, penjaga masuk dan juga keluarga korban.
"Kita belum tetapkan tersangka, karena prosesnya baru penyelidikan, kalau sudah gelar dan naik ke tingkat penyidikan baru kita bisa menentukan tersangka, untuk saat ini belum," ungkap Iskandar.
Detik-detik perahu terbalik milik Kardiyo yang dikemudikan Galih diduga berawal dari penumpang yang melakukan swafoto di bagian depan perahu. Sehingga kapal yang ditumpangi menjorok ke depan sehingga air mulai masuk kapal kemudian kapal terbalik. Rencananya, perahu tersebut menuju warung apung yang berada di waduk.
Dalam kejadian yang mengakibatkan 20 orang penumpang tercebur ke dalam air dan 9 orang meninggal dunia tersebut, lanjut Iskandar, diketahui bahwa pengemudi perahu masih di bawah umur dan masih keponakan dari pemilik rumah makan apung itu sendiri.
Terkait dengan adanya penutupan lokasi tempat wisata usai kejadian di Waduk Kedung Ombo, kata Iskandar, perintah penutupan bukan dari Kapolda Jateng saja, namun dari tim Satgas Covid-19 yang melakukan penutupan semua wisata.
Iskandar meminta masyarakat yang akan berkunjung ke tempat wisata, memperhatikan jumlah pengunjung dan terapkan protokol kesehatan. "Jika ke tempat wisata air, harus diperhatikan apakah tersedia pelampungnya atau tidak, serta cek berapa kapasitas penumpangnya berapa. Jika tidak ada yang sampaikan tadi, laporkan segera pada petugas yang ada di lokasi," pesan dia.
Waduk Kedung Ombo
Lokasi Waduk Kedung Ombo tidak hanya terletak di Kabupaten Grobogan, melainkan menjadi batas wilayah antara Kabupaten Sragen dan Kabupaten Boyolali. Waduk ini dibangun pada pertemuan Sungai Uter dan Sungai Serang yang terletak persis di Dukuh Kedungombo, Desa Ngrambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kawasan Waduk Kedung Ombo mempunyai area seluas kurang lebih 6.576 Ha, yang terdiri dari lahan perairan seluas 2.830 Ha dan lahan dataran seluas 3.746 Ha.
Berikut daftar sembilan orang korban perahu wisata terbalik Waduk Kedung Ombo:
1. Jalal dari Dukuh Pilangrojo, Juwangi, Boyolali.
2. Desti dari Dukuh Karangmanis, Juwangi, Boyolali.
3. Jalil dari Dukuh Pilangrojo, Juwangi, Boyolali.
4. Ana dari Dukuh Pilangrojo, Juwangi, Boyolali.
5. Zamzam dari Dukuh Pilangrojo, Juwangi, Boyolali.
6. Tituk Mulyani dari Dusun Mendalan, Mojoagung, Karangrayung.
7. Wilda dari Nglarangan Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan.
8. Siti Mukaromah dari Nglarangan, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan.
9. Niken Safitri, Grobogan, Jawa Tengah.
Advertisement