Korban Kakek Cabul Jember Bertambah, Warga: Modus Jualan Jajan
Tetangga tersangka MS, kakek cabul asal Kaliwates, Jember angkat bicara. Hingga saat ini, siswi sekolah dasar yang menjadi korban tersangka sudah ada lima orang. Jumlah tersebut bertambah satu orang dari hasil penyidikan polisi sebelumnya. Korban berusia 6-12 tahun.
Ketua RT lingkungan tempat tersangka, Ainur Rofiq mengatakan, aksi bejat tersangka terungkap secara tidak sengaja saat korban bermain bersama teman-temannya. Salah satu korban bercerita kepada temannya tentang aksi yang dilakukan tersangka.
Secara kebetulan, pada saat itu ada warga dewasa yang mendengar percakapan korban. Selanjutnya, warga berinisiatif mengklarifikasi langsung kepada beberapa orang.
Ternyata dari keterangan beberapa korban yang dikumpulkan terdapat kesesuaian. Warga tidak langsung bertindak gegabah. Warga mengedepankan tabayun (klarifikasi) dengan menjemput tersangka ke rumahnya, pada Senin, 18 September 2023 sore.
“Setelah saya tanyakan korban satu-satu dan nama-namanya saya catat, lalu kami mendatangi rumah pelaku. Ternyata pelaku mengakui perbuatannya, telah mencabuli beberapa orang korban,” kata Rofiq, Jumat, 22 September 2023.
Usai 15 menit pelaku membuat pengakuan, tiba-tiba warga berbondong-bondong datang. Hampir 200 warga datang mengepung rumah pelaku. “Massa itu dari beberapa kelurahan. Mereka dari pihak keluarga korban. Warga datang sekitar pukul 18.30 WIB,” tambahnya.
Melihat warga yang terus berdatangan, warga Rofiq melapor ke polisi. Awalnya petugas dari Polsek Kaliwates datang ke lokasi kejadian. Tak lama kemudian juga menyusul anggota dari Polsek Patrang, Polsek Sumbersari, dan Sukorambi.
Untuk menghindari pelaku cedera diamuk warga, Rofiq memakaikan helm kepada pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Jember.
Sejauh ini, Rofiq belum mengetahui secara pasti modus yang dilakukan pelaku saat melancarkan aksinya. Namun, warga curiga pelaku melakukan aksinya dengan modus berjualan jajanan anak-anak.
Tak seperti toko pada umumnya, pelaku menjual jajanan di belakang rumah, tepatnya di bagian dapur. “Kami curiga modusnya jualan jajan itu. Pelaku berjualan di belakang rumahnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, MS, 60 tahun, warga Kecamatan Kaliwates, Jember nyaris bonyok dihajar warga. Ia ditangkap karena diduga mencabuli anak bawah umur. Polisi memastikan aksi yang dilakukan MS termasuk pencabulan biasa, dan tidak sampai terjadi persetubuhan.
Advertisement