Korban Jiwa Banjir Bandang Sumbar Capai 57 Orang, BMKG Ungkap Sebabnya
Korban jiwa banjir bandang Sumatera Barat kini bertambah menjadi 57 orang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan sebab terjadinya banjir bandang pada Sabtu, 11 Mei 2024, malam itu.
Korban Jiwa Banjir Bandang Sumbar
Juru Bicara BPBD Provinsi Sumatera Barat, Ilham Wahab menyebut korban jiwa mencapai 57 orang per Selasa 14 Mei 2024. Perinciannya,21 korban di Kabupaten Agam, 29 korban di Kabupaten Tanah Datar, dua korban di Kota Padang Panjang, tiga korban di Kabupaten Padang Pariaman, serta dua korban di Kota Padang.
Selain itu sebanyak 22 orang masih dilaporkan hilang. 19 orang ada di Kabupaten Tanah Datar dan tiga orang ada di Kabupaten Agam.
Terdapat 2.542 orang yang mengungsi akibat terdampak banjir bandang yang menerjang empat kabupaten itu. Antara lain Kabupaten Agam, Tanah Datar, Tanah Panjang, Padang Pariaman.
Penjelasan BMKG
Sementara, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, banjir dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga angat lebat, berdasarkan analisis BMKG per 6 Mei 2024.
Akibat deteksi pola sirkulasi siklonik yang mampu memicu pertumbuhan awan hujan, terutama di barat Aceh, BMKG kemudian menerbitkkan peringatan dini berupa potensi hujan lebat hingga sangat lebat berujung bencana hidro meteorologi antara 9 hingga 12 Mei 2024.
Banjir lahar dingin terjadi lantaran material lahar yang keluar dari Gunung Marapi, masih mengendap di bagian atas gunung dan hanyut terbawa air hingga ke hilir. Di antaranya menerjang Kabupaten Agam, Tanah Datar, Tanah Panjang, dan Padang Pariaman.
Advertisement