Korban Ingin Sidang Tragedi Kanjuruhan Disiarkan agar Transparan
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan berharap jalannya sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dapat disiarkan secara live streaming, Senin 16 Januari 2023. Dengan cara ini keluarga korban menilai jalannya proses persidangan bisa lebih transparan.
Namun seperti diketahui, pihak Pengadilan Negeri Surabaya sudah menginformasikan bahwa sidang tidak boleh disiarkan secara langsung.
"Baru tahu saya kalau tertutup. Tidak setuju jadi kurang transparan kalau persidangan tidak live, ini kan harusnya persidangan secara umum, karena ini kasus umum,” ujar salah Satu Keluarga Korban, Arief Junaedi, Minggu 15 Januari 2023.
Tragedi Kanjuruhan telah menelan sebanyak 135 korban jiwa. Termasuk anak Arief Junaedi dan dua keponakannya.
"Anak saya yang pertama masih kelas 3 SMK, M Irsyad jadi korban, dengan dua keponakan saya, Astrid Nafizah dan M Haikal,” ujar pria berusia 48 tahun ini.
Arief Junaedi mengatakan, perwakilan keluarganya bakal datang ke pengadilan untuk mengawal jalannya proses hukum di meja hijau.
"Sudah ada rencana dari grup WhatsApp korban dan keluarga. Mau datang ke pengadilan, sebenarnya diminta semua datang, tapi kemungkinan perwakilan saja," ujarnya.